> >

Dirut KCIC Akui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Balik Modal Setelah 38 Tahun

Ekonomi dan bisnis | 9 November 2022, 22:09 WIB
Presiden Jokowi mengecek proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama sejumlah menteri di Stasiun Tegalluar, Kamis (13/10/2022). (Sumber: Kompas.com )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diprakirakan bakal balik modal setelah 38 tahun beroperasi komersial pada Juni 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi di dalam rapat  dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

"Jadi sesuai perhitungan FS (feasibility study) itu (bisa balik modal) di 38 tahun," kata Dwiyana.

Dengan perhitungan tersebut, artinya Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) baru akan balik modal sekitar tahun 2061 mendatang.

Dwiyana menyebut, perhitungan keuntungan itu juga sudah termasuk tarif tertinggi Rp250.000 selama 3 tahun.

"Sudah memperhitungkan 3 tahun dengan tarif Rp250.000 (rute) terjauh," ujarnya.

Meski demikian, dia menuturkan estimasi itu belum memperhitungkan pendapatan dari pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (TOD).

Baca Juga: Kenali Fasilitas Kereta Cepat Jelang Uji Dinamis Pekan Depan, Ini Beda Kereta Merah dan Kuning

Sementara itu, terkait tarif kereta cepat Jakarta-Bandung ini, Dwiyana menyebut berdasarkan perhitungannya, akan dikenakan sebesar Rp350.000 untuk jarak terjauh.

Meski demikian, ia mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta agar tarif yang dikenakan sebesar Rp250.000 untuk tiga tahun pertama.

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa mulai beroperasi pada Juni 2023.

 

Keterangan itu disampaikan oleh Presiden Jokowi seusai meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin (17/1/2022).

“Kita harapkan nantinya di akhir tahun 2022 ini sudah bisa diuji coba dan kemudian pada bulan Juni 2023 bisa kita operasionalkan,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi berharap dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kemacetan yang terjadi di Bandung dan Jakarta bisa teratasi.

“Harapan kita dengan selesainya kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan mengurangi kemacetan baik yang ada di Jakarta maupun yang ada di Bandung,” ujarnya.

Di samping itu, Presiden Jokowi berharap keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan bisa mempercepat mobilitas orang dan barang.

Baca Juga: Soal Kereta Cepat yang Diperpanjang hingga Surabaya, Luhut: akan Membuat Indonesia Lebih Efisien

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU