Dokumen Intelijen Bocor, Putin Dikonfirmasi Sakit Parkinson dan Kanker Pankreas
Ekonomi dan bisnis | 4 November 2022, 09:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dugaan Presiden Rusia Vladimir Putin menderita parkinson dan kanker pankreas semakin menguat. Dari dokumen mata-mata yang bocor, disebutkan Putin memang mengalami dua penyakit tersebut.
Mengutip dari Kontan.co.id, Jumat (4/11/2022), Putin belakangan tampak gelisah dan sering gemetar di depan umum.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia telah didiagnosis dengan penyakit parkinson tahap awal, tetapi itu sudah berkembang. Fakta ini akan disangkal dengan segala cara dan disembunyikan. Putin secara teratur diobati dengan semua jenis steroid berat dan suntikan penghilang rasa sakit yang inovatif untuk menghentikan penyebaran kanker pankreas yang baru-baru ini didiagnosis," demikian tertulis dalam dokumen tersebut.
Baca Juga: Sebut Tangan Putin Berlumuran Darah, Ukraina Minta Rusia Diasingkan dari G20
"Ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit yang sangat besar, namun Putin akan mengalami wajah bengkak dan efek samping lainnya - termasuk penyimpangan memori. Dalam lingkaran dekatnya, ada desas-desus bahwa selain kanker pankreas, yang menyebar secara bertahap, Putin juga menderita kanker prostat," lanjut isi dokumen tersebut.
Selain sering terlihat tidak fit di hadapan publik, baru-baru ini juga terlihat ada jejak perawatan yang jelas oleh Putin di punggung tangannya.
Sebelumnya, saluran Telegram General SVR telah lama memberitakan bahwa Putin menderita kanker dan Parkinson. Putin juga dikabarkan mengalami batuk, mual terus-menerus dan kurang nafsu makan pada pekan lalu. Kerabat Putin juga mengkhawatirkan kondisinya, setelah menjalani pemeriksaan medis.
Media Rusia juga banyak yang menggambarkan wajah Putin terlihat bengkak dan telah kehilangan berat badan sebesar 18 pon dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Banyak Negara Sedang Berkonflik, JK Sebut KTT G20 Bali akan Ribet dan Dilematis
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, pada April lalu, wajah Putin terlihat membengkak dan berpegangan di meja saat bertemu Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kontan.co.id