> >

Bakal Jadi Ibu Kota Baru, tapi Sepaku Masih Kekurangan Air Bersih, di Musim Hujan Air Keruh

Ekonomi dan bisnis | 26 Oktober 2022, 06:37 WIB
Kawasan titik nol IKN Indonesia baru bernama Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (Sumber: Kompas.tv/Ant)

PENAJAM, KOMPAS.TV –  Kecamatan Sepaku yang ditetapkan sebagai kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia masih kekurangan sumber air bersih.

"Kami minta pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat segera tuntaskan masalah air bersih di kawasan IKN Nusantara," kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Hartono Basuki di Penajam, Selasa (25/10/2022), dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan, masih banyak masyarakat Kecamatan Sepaku yang tidak terjangkau layanan air bersih Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara dan yang hanya mengandalkan sumur bor.

Sehingga ketika musim kemarau, masyarakat kesulitan mendapatkan air dan saat musim penghujan terkadang kondisi air keruh.

Baca Juga: Jokowi Pede Peringatan HUT RI 2024 Digelar di IKN, Ini Alasannya

Diharapkan dengan adanya IKN Indonesia baru pemenuhan kebutuhan air bersih bisa teratasi, apalagi pemerintah pusat saat ini membangun bendungan dan pengambil air (intake) di Kecamatan Sepaku.

Belum mampu layani seluruh warga

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya meningkatkan dan memperluas cakupan layanan air bersih di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal 2022 melakukan peningkatan kapasitas instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Sepaku dari 15 liter per detik menjadi 30 liter per detik.

Penambahan kapasitas produksi air bersih di Kecamatan Sepaku, merupakan langkah pemerintah kabupaten untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar masyarakat.

Kendati penambahan kapasitas produksi air bersih WTP Sepaku tersebut belum mampu melayani seluruh masyarakat di kawasan IKN Nusantara.

"Belum semua kelurahan dan desa di Sepaku terjangkau layanan air bersih, tetapi dengan penambahan kapasitas produksi air bersih itu sebagai upaya atasi persoalan air bersih," jelas Hartono Basuki.

Legislatif (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten tersebut, dengan peningkatan kapasitas produksi air bersih WTP Sepaku semakin banyak masyarakat yang terlayani air bersih.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU