Sayonara Premium dan Revvo 89, Mulai 1 Januari 2023 Dilarang Dijual di Indonesia
Kebijakan | 26 Oktober 2022, 05:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Mulai 1 Januari 2023, BBM jenis RON 88 dan RON 89 sudah tidak boleh lagi dijual di Indonesia. Hal ini sesuai keputusan yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 2022 dan ditandatangani oleh Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif.
Beleid tersebut diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU dan atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
“Bahwa standar dan mutu (spesiflkasi) bahan bakar minyak jenis bensin (Gasoline) RON 88 yang dipasarkan di dalam negeri telah dinyatakan tidak berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari 2023,” demikian bunyi aturan itu, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: SPBU Vivo Akhirnya Jual BBM RON 90, tapi Harganya Lebih Mahal dari Pertalite
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman juga membenarkan soal penjualan BBM RON 88 dan 89 dilarang mulai 1 Januari 2023.
Saleh mengatakan, dengan aturan ini diharapkan BBM yang dikonsumsi masyarakat lebih bersih dan irit.
“Betul, kita juga berharap bahwa BBM dengan kualitas yang lebih baik akan semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena lebih bersih dan lebih irit,” ikat Saleh kepada Kompas.com.
Di Indonesia, BBM RON 88 adalah Premium yang tadinya dijual Pertamina. Sedangkan BBM RON 89 adalah Revvo 89 yang dijual SPBU Vivo. Namun pihak Pertamina memastikan sudah tidak menjual lagi Premium.
Baca Juga: BBM Boros Banyak Penyebabnya, Mulai dari Kemacetan yang Makin Parah sampai Gaya Menyetir
Posisi Premium yang tadinya merupakan BBM Penugasan atau BBM Subsidi kini digantikan oleh Pertalite yang memiliki RON 90.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com