> >

Kunang Jewelry Shop: Manfaatkan Limbah Logam Jadi Cuan

Ukm | 21 Oktober 2022, 08:57 WIB
Kunang Jewelry Shop (Sumber: Freepik/Satura86)

Dian menuturkan alasan mengapa ia memilih material logam, “Logam itu salah satu material alami yang bisa di-recycle terus-terusan.”

Tak hanya itu, penggunaannya pun cenderung sangat masif karena merupakan salah satu material perkembangan teknologi. “Lebih mudah mencarinya,” pungkasnya.

Limbah logam sendiri memiliki dua jenis, yaitu berkarat dan tidak berkarat. Sebagai bahan material perhiasannya, Dian memilih yang kedua karena tidak mengandung besi. Meski begitu, limbah jenis ini akan tetap memicu oksidasi.

Baca Juga: Pentingnya Kebutuhan Spiritual untuk Menghadapi Perubahan Dunia

Program Kunang Jewelry

Dalam mempromosikan kepedulian terhadap limbah logam, Kunang Jewelry juga melakukan beberapa program kerja sama. Misalnya, Lepas, yang bekerja sama dengan Lapas Denpasar, yaitu mengubah barang berbahan dasar logam, seperti kunci, untuk diubah menjadi perhiasan.

Wanita ini pun juga pernah membuat program dengan tagar #PemulungKece sebagai bentuk sosialisasi. Dian menjelaskan lebih lanjut, “Kita ajak pemulung dan bank sampah di sekitar bank sampah untuk bekerja sama.”

Jadi, daripada mengumpulkan sampah logam sendiri, Dian mengajak pemulung untuk bekerja sama agar lahan pekerjaan mereka tak diambil.

Sebab, menurut Dian, “Pemulung bukan profesi yang hina, mencoba biar jadi suatu profesi yang perlu dihormati juga dan udah membantu khalayak banyak. Mereka ngumpulin sampah juga dan membantu kita semua.”

Dengarkan cerita dari para pelaku UMKM di berbagai wilayah Indonesia hanya melalui Cerita Bisnis milik siniar CUAN di Spotify. Tak hanya itu, di sana ada pula informasi dan kiat mengelola bisnis dan keuangan yang cocok untuk menambah literasi finansialmu!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episodenya melalui tautan berikut https://spoti.fi/3fMSJnO

 

Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU