> >

Ekonom Senior Chatib Basri: Potensi Indonesia Alami Resesi Rendah

Ekonomi dan bisnis | 18 Oktober 2022, 20:19 WIB
Ekonom senior dan mantan menteri keuangan Chatib Basri saat menjadi pembicara pada Senin (5/1/2018). (Sumber: KOMPAS.com/ PRAMDIA ARHANDO JULIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonom Senior Chatib Basri mengungkapkan potensi Indonesia untuk mengalami resesi terbilang rendah. Hal ini dilihatnya terhadap nilai Produk Domestik Bruto (PDB) yang menurun pada 2023.

“Saya tidak melihat kemungkinan Indonesia untuk mengalami pertumbuhan negatif, mungkin pertumbuhan ekonomi akan melemah, tetapi tidak negatif,” jelas Chatib Basril dikutip dari Antara, Selasa (18/10/2022).

Internasional Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional sebelumnya memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen secara tahunan menjadi 5 persen pada 2023.

Baca Juga: Lakukan 7 Tips Ini agar Tak Bingung untuk Hadapi Resesi 2023

Meski demikian, jika skenario buruk terkait perekonomian terjadi, pertumbuhan tahunan Indonesia hanya berada di angka 4 persen saja.

"Barangkali dalam skenario kasus terburuk, kita mungkin akan tumbuh 4 persen secara tahunan di bawah situasi seperti ini," lanjutnya.

Chatib sebelumnya menerangkan bahwa Indonesia lebih kecil terdampak resesi global. Pasalnya keterhubungannya dengan rantai pasok global terbilang masih rendah. Menilik data, sumbangan ekspor terhadap PDB hanya mencapai 19,79 persen di kuartal II 2022.

 

Baca Juga: Tips Hadapi Resesi Ekonomi 2023, Mulai dari Simpan Uang Tunai hingga Lunasi Utang Konsumtif

Terkait potensi buruk keekonomian yang akan terjadi, Chatib mengimbau untuk menyiapkan diri dan menjaga optimisme yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar masyarakat terus bersedia membelanjakan uang mereka.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU