> >

Krisis Ekonomi Global, Jokowi Mewanti-Wanti Para Menterinya Setelah Banyak Negara Jadi Pasien IMF

Ekonomi dan bisnis | 12 Oktober 2022, 05:40 WIB
Seorang wanita Sri Lanka berpartisipasi dalam protes terhadap krisis ekonomi, sebelum dimulainya jam malam di Kolombo, Sri Lanka, Sabtu. (Sumber: AP Photo/Eranga Jayawardena)

"Tadi pagi saya mendapatkan telpon dari Menteri Keuangan dari Washington DC. Beliau menyampaikan sudah 28 negara antre masuk sebagai pasien IMF," kata Presiden saat membuka Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Munas XI Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (Piveri) Tahun 2022.
 
Jokowi mengatakan kondisi ekonomi global saat ini semakin sulit karena dampak pandemi Covid-19, ditambah perang Rusia dan Ukraina yang menimbulkan disrupsi rantai pasok pangan, energi dan berimbas pada krisia finansial.

Jokowi juga menyebutkan saat ini terdapat 66 negara pada posisi rentan untuk kolaps akibat situasi global yang tidak mudah dan sulit diprediksi.

"Lembaga-lembaga internasional menyampaikan 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps. Saat ini 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan akut dan kelaparan. Artinya ada krisis pangan," katanya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU