> >

Atasi Inflasi Daerah, ASN di Sulsel Diberikan Kain Korpri Bukan Baju Jadi

Ekonomi dan bisnis | 11 Oktober 2022, 10:48 WIB
Bupati Bantaeng Ilham Azikin membagikan kain Korpri 2.000 lembar secara simbolis kepada para ASN di Bantaeng, Senin (10/10/2022). (Sumber: Humas Kabupaten Bantaeng)

MAKASSAR, KOMPAS.TV – Aparatur sipil negara (ASN) di linkungan Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan menerima seragam Korpri dalam bentuk kain, bukan baju jadi.

Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, hal ini untuk mendukung peningkatan perekonomian penjahit lokal di daerah tersebut.

"Kenapa kita berikan kain, bukan baju yang sudah jadi, karena kita ingin ASN di Bantaeng memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat kita sendiri," ungkapnya di Bantaeng, Senin (10/10/2022), dikutip dari Antara.

Diketahui, Pemkab Bantaeng membagikan 2.000 lembar kain Korpri untuk ASN setempat untuk dijahitkan sendiri-sendiri kepada pelaku jasa penjahit pakaian di daerah itu.

Kebijakan itu pun menjadi salah satu strategi pemkab menekan inflasi di masyarakat, dampak penyesuaian harga BBM. Selain itu, menurut Ilham, ini bentuk kehadiran pemerintah di masyarakat setempat.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Ajukan KPR Subsidi BTN, Punya Rumah Tanpa Pusing Inflasi dan Bunga Tinggi

"Banyak saudara-saudara kita yang bisa menjahit. Kita berharap ada dampak juga bagi masyarakat kita," tuturnya.

Selain menyerahkan 2.000 lembar kain Korpri kepada ASN, Bupati Ilham Azikin juga menyerahkan lima ambulans kepada sejumlah puskesmas guna mempercepat dan mendekatkan layanan kesehatan masyarakat setempat.

Asisten III Sekda Kabupaten Bantaeng Asruddin mengatakan, penyerahan kain Korpri kepada ASN salah satu upaya pemkab mempercepat laju perputaran ekonomi di tingkat usaha kecil dan menengah (UKM).

Dengan pelibatan UKM untuk proses penjahitan kain Korpri ini, lanjutnya, secara tidak langsung bisa menekan angka inflasi.

"Sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat, pemerintah daerah diminta untuk ikut serta menekan inflasi ini. Kami mencoba menyerahkan kain, agar memacu terjadinya perputaran ekonomi," jelasnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU