Perdana, Pesawat Made In China Dapat Sertifikat Penerbangan Komersial, Mau Saingi Boeing-Airbus
Ekonomi dan bisnis | 3 Oktober 2022, 07:50 WIBPesawat C919, yang dirancang untuk bersaing dengan model-model lorong tunggal buatan Airbus dan Boeing, akan dikirimkan pada akhir tahun ini kepada para pemesan.
Perusahaan menyatakan C919 memiliki 28 pelanggan dengan total pesanan 815 pesawat. Sementara itu, belum ada kejelasan soal kapan pesawat itu bisa disertifikasi oleh Amerika Serikat atau Eropa, yang artinya akan membuka jalan bagi penjualan di sebagian besar pasar asing.
Baca Juga: Menhub: Bangga Indonesia Jadi Negara Pertama di ASEAN yang Punya Kereta Cepat
Para analis industri mengatakan masih dibutuhkan waktu hingga satu dasawarsa sebelum China bisa secara serius menangani dominasi ganda, Boeing-Airbus.
Selama berpuluh-puluh tahun, China telah memberikan pinjaman miliar dolar bagi Afrika untuk membangun jalan, pembangkit listrik, dan jalan raya.
Nigeria, negara paling padat penduduk di Afrika, merupakan pengimpor utama barang-barang China yang nilainya mencapai hingga 23 miliar dolar AS (sekitar Rp349,41 triliun) pada 2021.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara