Utang Indonesia Naik Jadi Rp7.236 T pada Agustus 2022, Rasio Utang Juga Meningkat Jadi 38,3 Persen
Ekonomi dan bisnis | 30 September 2022, 12:55 WIBEkonom Indef, Abra Talattof menilai, pemerintah perlu mengantisipasi risiko meningkatnya rasio utang terhadap PDB ini. Karena sepanjang Januari sampai Agustus 2022, pemerintah baru merealisasikan penerbitan utang baru sebesar Rp331 triliun.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Bank Indonesia Jelaskan Penyebabnya
"Ini mendorong cost of fund dalam penerbitan obligasi pemerintah. Buktinya tingkat suku bunga untuk utang pemerintah di tahun ini diproyeksikan mencapai 8,4 persen dan tahun depan diproyeksikan 7,9 persen," kata Abra kepada reporter Kompas TV, Revi Desantra, Kamis (29/9/2022).
"Dengan tingginya suku bunga pemerintah ini juga menjadi beban APBN kita, karena porsi belanja bunga utang terhadap total belanja pemerintah pusat pada tahun ini sebesar 17 persen dan di tahun depan diperkirakan akan meningkat menjadi 19,8 persen," tambahnya.
Di sisi lain, lanjutnya, pemerintah juga perlu mengantisipasi meningkatnya risiko ekonomi global. Di mana ada kecenderungan kebijakan moneter yang ketat dilakukan oleh bank sentral berbagai negara maju.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV