Menkeu Prediksi Dunia Terjun ke Jurang Resesi 2023, Ini Sejarah Krisis Ekonomi The Great Depression
Ekonomi dan bisnis | 27 September 2022, 18:38 WIBGene Smiley, profesor dari Marquette University menyatakan lewat tulisannya di Library of Economics and Liberty, pada tahun 1930, angka pengangguran berkisar 4 juta orang. Angka ini kemudian meningkat menjadi 6 juta pada tahun 1931, dan di tahun 1933, jumlahnya menggila menjadi sekitar 15 juta pengangguran.
Depresi besar ini menghancurkan ekonomi negara industri maupun negara berkembang. Lantaran depresi menyelimuti dunia, negara-negara lainnnya harus meninggalkan perjanjian perdagangan yang sebelumnya menguntungkan untuk mengatasi bencana keuangan mereka sendiri.
Volume perdagangan internasional pun berkurang drastis, begitu pula dengan pendapatan perseorangan, pendapatan pajak, harga, dan keuntungan.
Diketahui, antara 1929 dan 1932, produk domestik bruto (PDB) dunia turun sekitar 15 persen. Sebagai perbandingan, dari 2008 hingga 2009 selama resesi, PDB seluruh dunia 'hanya' turun kurang dari 1 persen.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV