Shopee Indonesia PHK Karyawan, Manajemen: Evaluasi Prioritas Bisnis
Ekonomi dan bisnis | 19 September 2022, 18:18 WIBShopee Indonesia juga tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program bagi UMKM yang telah berjalan saat ini melalui sembilan Kampus UMKM Shopee yang ada saat ini.
"Pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team. Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini,” ucapnya.
"Kami akan terus melanjutkan misi kami untuk melayani jutaan penjual, pembeli, dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform kami," tambah Radynal.
Selain di Indonesia, Shopee secara global juga melakukan penyesuaian bisnis di beberapa negara.
Seperti diberitakan Kompas TV sebelumnya, Shopee menutup layanan operasionalnya di India, padahal baru beroperasi mulai Oktober 2021.
Pihak Shopee menyatakan penutupan itu dilakukan dengan pertimbangan ketidakpastian yang melanda pasar global.
Baca Juga: Pengusaha India Gautam Adani Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya ke-2 di Dunia
Kehadiran Shopee di India memang mendapat tentangan dari sejumlah pihak sejak awal. Di antaranya dari salah satu perkumpulan pedagang di India, yang mengajukan protes kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.
Mereka menyebut keberadaan Shopee akan mengancam para pedagang lokal dan ekosistem pasar atau e-commerce yang sudah berjalan di sana, seperti Meesho atau Flipkart.
Mundurnya Shopee dari India sendiri terjadi sekitar satu bulan setelah produk buatan perusahaan Sea Group Limited lainnya, yaitu Free Fire dari Garena, diblokir di India pada Februari lalu.
Sebelumya, Shopee juga sudah hengkang dari Prancis, yakni sejak 6 Maret 2022.
Shopee masuk ke India dan Prancis dalam waktu hampir bersamaan, yaitu Oktober 2021. Mereka juga keluar dari negara itu dalam waktu berdekatan yaitu pada Maret 2022.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com