Data MyPertamina Diancam Disebar Bjorka, Pertamina Jamin Keamanan Data Konsumen
Ekonomi dan bisnis | 12 September 2022, 15:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Selain mengancam akan menyebar data pribadi para pejabat dan politisi, peretas atau hacker Bjorka juga mengancam akan membuka data Pertamina. Tepatnya data transaksi digital di aplikasi MyPertamina.
Berdasarkan tangkapan layar Telegram yang diunggah akun Twitter @DarkTracer, pembobolan data Pertamina dilakukan untuk mendukung masyarakat yang menentang kenaikan harga BBM.
"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," tulis Bjorka, dikutip Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Pembelian Pertalite Dibatasi 120 Liter/Hari, jika Lebih Akan Otomatis Tak Bisa Mengisi
Menanggapi ancaman tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan Pertamina selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan data pelanggan.
"Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data," kata Irto saat dihubungi Kompas TV, Senin (12/9).
"Pertamina berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program Subsidi Tepat," tambahnya.
Seperti diketahui, saat ini aplikasi MyPertamina digunakan sebagai alat perekaman data kendaraan yang mengonsumsi Pertalite dan Solar.
Nantinya data itu akan digunakan untuk kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi, berdasarkan jenis kendaraan.
Baca Juga: Pengumuman! Tarif GrabFood, GrabCar, dan GrabExpress Juga Naik, Ini Rinciannya
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV