> >

Apple Naikkan Harga Jual iPhone 14 di Sejumlah Negara Selain Amerika Serikat

Ekonomi dan bisnis | 9 September 2022, 10:10 WIB
Seri iPhone 14. Apple menjual ponsel tersebut dengan harga lebih mahal di sejumlah negara, dengan harga jualnya di Amerika Serikat. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Apple ternyata menjual iPhone 14 dengan harga yang berbeda di pasar Amerika Serikat dengan negara lainnya. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu menjual iPhone 14 dengan harga lebih mahal di sejumlah negara, dibandingkan di AS.

Mengutip dari Antara, Jumat (9/9/2022), Apple menjual iPhone di Inggris dengan harga 849 poundsterling (Rp14,6 juta), sedangkan dulu iPhone 13 yang dipasarkan mulai 779 poundsterling (Rp13,3 juta) di negara itu.

Sementara di Negeri Paman Sam, iPhone 14 dipasarkan seharga 779 dolar AS (Rp11,9 juta). Angka tersebut sama dengan iPhone 13 saat dirilis.

Kemudian di Jepang, iPhone dijual dengan harga mulai dari 119.800 yen (Rp12,4 juta). Jumlah itu naik 21.000 yen dari penjualan iPhone 13 di tahun lalu yang dipasarkan mulai 98.800 yen (Rp10,2 juta).

Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max

Beberapa negara lain yang mengalami kenaikan harga untuk membeli iPhone 14 ialah Irlandia, Australia, dan Jerman. Penyebabnya, karena nilai tukar dollar saat ini lebih tinggi dibanding sejumlah mata uang utama dunia lainnya.

Hal ini dipengaruhi oleh faktor inflasi di beberapa negara tersebut terutama Jepang yang dalam satu tahun terakhir menyebabkan Yen melemah hingga 24 persen terhadap kurs dollar.

Putaran kenaikan harga yang berlangsung saat ini pun terbilang tidak universal. Misalnya untuk iPhone 14, 14 Pro, dan Apple Watch Series 8 semuanya berharga sama dengan pendahulunya di China.

Baca Juga: Resmi Dijual, iPhone SE 3 Indonesia Dibanderol Mulai Rp8 Juta

Sementara sebagian besar perangkat sekarang lebih mahal di India, iPhone 14 versi biasa justru dijual dengan harga yang sama seperti iPhone 13 versi biasa seharga 79.900 Rupee (Rp14,9 juta).

Seri iPhone 14 diluncurkan pada 7 September lalu. Ponsel ini memiliki dua tipe utama yakni biasa dan Plus, yang berarti tidak ada versi mini seperti pendahulunya, iPhone 13.

Apple mengatakan salah satu strateginya adalah menghindari kenaikan harga ponselnya. Harga iPhone 14 kelas atas sama dengan model iPhone 13 tahun lalu.

Apple mengatakan pihaknya fokus pada peningkatan keamanan daripada spesifikasi teknis baru yang mencolok.

Baca Juga: Resmi Hadir di Indonesia, Ini Harga Samsung Galaxy Z Flip 4 dan Z Fold 4

Perusahaan bersandar pada teknologi keselamatan seperti kemampuan untuk mendeteksi kecelakaan mobil, hingga fitur memanggil penyelamat dari puncak gunung terpencil untuk menambah daya pikat pada perangkatnya. Apple memposisikan dirinya sebagai merek untuk memungkinkan pengguna mengejar kegembiraan dan petualangan.

"Fitur tak berwujud seperti itu adalah hal yang membuat Anda tidak hanya menginginkan produk untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang yang dicintai. Pada akhirnya, peningkatan penekanan pada keselamatan sebagai layanan sangat menarik sebagai proposisi nilai," kata Kepala Teknologi Konsumen di Creative Strategies Ben Bajarin.

Selain itu, Apple mengatakan fitur SOS satelitnya akan bekerja dengan responden darurat. Dikatakan juga bahwa pengguna akan dapat menggunakan aplikasi FindMy untuk berbagi lokasi mereka melalui satelit ketika mereka tidak memiliki konektivitas lain.

Layanan ini akan gratis selama dua tahun dengan iPhone 14.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU