Intip Profil SPBU Vivo, Bikin Heboh Jual Bensin Lebih Murah dengan Kualitas Disebut Mirip Pertalite
Ekonomi dan bisnis | 4 September 2022, 17:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keputusan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mendapat banyak tanggapan dari masyarakat.
Salah satunya adalah mencari BBM alternatif dengan harga lebih murah.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan SPBU swasta, Vivo, yang menjual bensin murah dengan kualitas disebut-sebut mirip Pertalite.
Untuk diketahui, Pertalite kini dijual di harga Rp10.000 per liter, sementara Vivo menjual bensin Revvo 89 dengan harga Rp8.900 per liter saja.
Para netizen memberikan saran kepada masyarakat yang keberatan dengan tingginya harga Pertalite untuk beralih menggunakan Vivo.
Lantas siapa dan seperti apa profil dari SPBU Vivo?
Resmi beroperasi di Indonesia pada 2017 silam, SPBU Vivo merupakan perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi di bawah bendera PT Vivo Energy Indonesia, sebelumnya PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI).
Penyalur BBM ini terafiliasi dengan raksasa minyak yang berbasis di Swiss yakni Vitol Group. Vitol Group memiliki jaringan SPBU di Belanda, Inggris, Singapura, Australia, dan beberapa negara di Afrika.
Vitol Group sempat mencatatkan pendapatan sebesar 279 miliar dolar AS pada 2021 silam. Perusahaan penyalur BBM terbesar secara global ini memiliki jaringan di lebih dari 40 negara.
Baca Juga: Hehoh soal SPBU Vivo yang Jual Bensin Lebih Murah dari Pertalite, Harga Rp8.900, Kualitas Mirip?
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com