Sering Bikin Bingung, Ini Perbedaan Tabungan Berjangka dengan Deposito
Perbankan | 2 September 2022, 19:00 WIBBerbeda dengan deposito, tabungan berjangka tidak bisa kamu jadikan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman.
- Deposito untuk berinvestasi, tabungan berjangka melatih disipilin
Bagi kamu yang merasa sulit untuk menyisihkan uang dan menabung, kamu bisa mempertimbangkan tabungan berjangka untuk melatih kedisiplinan. Hal ini lantaran jenis simpanan yang satu ini menerapkan sistem penarikan autodebet setiap bulannya, sehingga saldo kamu akan otomatis terpotong untuk menabung.
Sementara, deposito cocok untuk kamu yang ingin memulai langkah untuk berinvestasi karena profil risikonya yang konservatif. Walaupun imbal hasilnya tidak sebesar instrumen investasi lain, tetapi risiko kerugiannya cukup kecil dan telah dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sebagai pertimbangan, kamu bisa memilih deposito apabila memiliki dana simpanan yang tidak akan terpakai dalam waktu dekat. Sebaliknya, pilihlah tabungan berjangka jika ingin mengumpulkan uang untuk dipakai satu sampai tiga tahun ke depan.
Baca Juga: Beragam Jenis Instrumen Investasi Jangka Panjang, Ada Risiko dan Keuntungannya
- Tempat pencatatan
Perbedaan lain antara kedua produk ini adalah dana tabungan berencana dan deposito dicatat di tempat yang berbeda, mengingat keduanya bukan merupakan produk yang sama.
Tabungan berjangka akan tercatat di rekening biasa, deposito akan tercatat di bilyet sebagai bukti bahwa kamu memiliki dana yang didepositkan.
Perlu diingat, tabungan berjangka dan deposito memiliki keunggulannya masing-masing yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Grid/Parapuan