Simak Tips Bijak Gunakan Kartu Kredit Agar Tak Terlilit Utang Berkepanjangan
Ekonomi dan bisnis | 31 Agustus 2022, 11:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kartu kredit kini sudah menjadi layanan keuangan yang akrab dengan masyarakat di perkotaan. Bukan hanya untuk belanja di mal atau makan di restoran, kartu kredit banyak dipakai karena bisa digunakan untuk berbagai keperluan lainnya.
Tapi kalau tidak bijak saat menggunakannya, pemilik kartu kredit bisa terlilit utang besar berkepanjangan.
Perencana Keuangan Aidil Akbar pun mempunyai tips yang bisa dicoba, agar kartu kredit bisa memberikan manfaat optimal bagi pemiliknya. Berikut tipsnya:
1. Gunakan kartu kredit sebagai alat bantu bayar, bukan alat bantu belanja
Ketika Anda punya rencana beli handphone atau laptop dan barang lainnya yang memang secara nominal cukup besar, cara praktis untuk membantu pembayaran adalah dengan kartu kredit bisa lewat online atau gesek di tempatnya.
Baca Juga: Tips Aman Investasi Properti Agar Tak Terjebak Pengembang Bodong
"Hal yang perlu diingat adalah Anda sudah mempunyai bujet untuk melunasi tagihan kartu kredit itu sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan. Lunasi tagihan sekaligus, jangan hanya membayar jumlah minimum," kata Aidil dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (31/8/2022).
"Sehingga fungsi kartu kredit sebagai alat bantu bayar pun terpenuhi. Sekali lagi, dengan mempunyai kartu kredit, bukan berarti jumlah uang Anda bertambah ya," katanya.
2. Pilih jenis dan penerbit kartu sesuai dengan kebutuhan Anda
Misalnya pilih limit kartu kredit yang sesuai dengan penghasilan dan daya bayar Anda. Sehingga Anda tidak kebingungan saat harus membayar tagihan.
3. Pilih jenis dan penerbit kartu kredit yang mengenakan bunga dan penalti paling kecil
Baca Juga: Marak Kasus Gagal Bayar, Ini Tips dari OJK Pilih Produk dan Perusahaan Asuransi
Cara ini cukup efektif untuk menekan pengeluaran membayar bunga dari setiap transaksi yang dilakukan.
4. Gunakan diskon dari merchant yang bekerja sama dengan kartu kredit Anda
Penting bagi Anda ketika membuka kartu kredit, untuk memerhatikan pola belanja dan kebutuhan.
"Misalnya dengan menggunakan kartu kredit yang bekerja sama dengan supermarket, sehingga untuk belanja bulanan bisa mendapat harga spesial jika menggunakan kartu kredit tersebut," ujarnya.
5. Kumpulkan point reward dari transaksi rutin bulanan pada kartu kredit Anda
Ketika Anda melakukan belanja rutin bulanan, transaksi tersebut bisa mendapatkan point reward. Kumpulkan point reward itu hingga jumlahnya banyak.
Baca Juga: Tidak Dibayar Negara, Ini Cara Kumpulkan Dana Pensiun untuk Pekerja Swasta
6. Pindahkan point reward menjadi mileage atau tukar voucher belanja kebutuhan pokok lainnya
Poin yang didapatkan tadi bisa ditukar dengan sejumlah pilihan yang ditawarkan seperti voucher dan lain-lain.
Atau bisa juga ditukarkan menjadi mileage member maskapai. Nantinya, poin tersebut bisa untuk diskon tiket pesawat bahkan perjalanan gratis.
7. Dalam kondisi darurat, kartu kredit boleh dipergunakan untuk hal-hal yang bersifat darurat dan harus dilunasi di akhir bulan
"Penggunaan kartu kredit juga boleh digunakan untuk hal-hal yang bersifat darurat seperti biaya rumah sakit, biaya persalinan dan lain-lain. Namun tetap harus dibayar atau dilunasi saat tagihan keluar," ucap Aidil.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :