> >

Ada Peringatan RI Terancam Resesi, Bahlil: Jangan Percaya Hoaks Besar

Ekonomi dan bisnis | 11 Agustus 2022, 15:43 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (11/8/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

"Kita punya pertumbuhan investasi 32 persen dan penciptaan lapangan kerja pun terjadi," ujarnya. 

Belum lama ini,  Bahlil menemani kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan, yang menghasilkan komitmen investasi sebesar 6,72 miliar dollar AS atau setara dengan Rp100,69 triliun.

Komitmen investasi itu berasal dari 19 perusahaan besar Korsel, dalam bentuk investasi baru dan perluasan investasi yang sudah ada. 

Bahlil mengatakan, pihaknya bertugas memfasilitasi dan mengawal investasi yang masuk ke Indonesia. Serta memastikan investasi tersebut dapat memberikan manfaat bagi pengusaha nasional dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal melalui kolaborasi yang dilakukan.

"Saya selalu tekankan kepada seluruh investor yang masuk agar berkolaborasi dengan pengusaha nasional dan UMKM yang ada di daerah. Kita dorong mereka untuk maju bersama dan ciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru di daerah," kata Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7).

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU