Tesla Beli Nikel Indonesia Rp74 T, Kemungkinan Bangun Pabrik di Jawa Tengah
Ekonomi dan bisnis | 9 Agustus 2022, 11:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan otomotif dan energi asal Amerika Serikat (AS), Tesla, dilaporkan telah membeli nikel Indonesia senilai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 74,3 T.
Hal itu dikonfirmasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (8/8/2022).
"Kami masih bernegosiasi dengan Tesla, tetapi mereka sudah mulai membeli dua produk unggulan dari Indonesia," kata Luhut, diwartakan Kompas.com.
Dengan durasi kontrak lima tahun, Tesla bekerjasama dengan perusahaan pengolah nikel di kawasan Morowali, Sulawesi Tengah. Nikel tersebut rencananya bakal dimanfaatkan sebagai bahan baterai lithium untuk kendaraan hemat energi.
Baca Juga: Investasi Tesla di Indonesia Ternyata Masih Jauh, Luhut: Tak Semudah Jentikan Jari, Harus Sabar
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menghentikan ekspor nikel untuk menarik perusahaan teknologi internasional agar mau berinvestasi di dalam negeri. Pada akhir April 2022 lalu, Luhut menemui Elon Musk dan mengunjungi pabrik Tesla.
"Pembicaraan berkisar antara processing nikel dan electric vehicle battery. Undangan dari Elon Musk untuk mengajak Pak Jokowi bertemu di Space X Facility di Texas, dan menyinggung sedikit soal Star Link," kata Jodi Mahardi, Juru Bicara Menko Marves, Selasa (26/4).
Adapun pada Mei 2022, giliran Presiden Joko Widodo yang menemui Musk di AS. Ketika itu Jokowi berkeliling melihat fasilitas produksi roket SpaceX.
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujar Musk, usai bersua Jokowi.
Baca Juga: Tesla Bakal Investasi di Daerah Ini, Ganjar Ingatkan Bupati Siapkan SDM: Batang Seksi Sekali
Kerjasama antara Tesla dengan Indonesia juga sempat dibahas oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Mei lalu.
Dalam konferensi pers virtual, Bahlil menyebut Tesla akan membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah, apabila kerjasama itu benar-benar terwujud.
"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG dan Foxconn. Tesla pun Insyaallah akan masuk ke sana bersama beberapa perusahaan lain," ujar Bahlil.
"Dia akan masuk ke dua bagian industri besar, pertama tentang ekosistem baterai mobil dan mobilnya. Insyaallah tahun ini. Berapa dan kapan, masih rahasia," ujarnya.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com