> >

Saat Luhut Minta Utang China Jangan Sampai Mubazir hingga Sebut Utang RI Terkecil di Dunia

Ekonomi dan bisnis | 9 Agustus 2022, 09:25 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat peresmian groundbreaking jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 Cileles-Panimbang, Senin (8/8/2022). (Sumber: Dok. Kementerian PUPR )

Menurut Luhut, proyek yang dibiayai negara dan utang China tersebut, punya beberapa manfaat. Yakni meningkatkan ekonomi Banten, mendukung percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, dan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Tanjung Lesung dari yang semua 5,5 jam menjadi hanya 2,5 jam.

Dengan dibangunnya jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 Cileles-Panimbang, otomatis utang pemerintah bertambah lagi. Tapi menurut Luhut, Indonesia adalah salah satu negara dengan utang terkecil di dunia. Lantaran, total utangnya hanya sekitar 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Rasio Utang Indonesia Lebih Rendah Dibanding Negara Maju

"Saya jelaskan lagi jangan bohongi rakyat Rp7.000 triliun (total utang pemerintah). Kita salah satu negara punya utang terkecil di dunia, 40 persen sekian dari PDB itu di-manage dengan baik," ucap Luhut.

"Kami minta bapak-bapak dan teman di daerah jangan dengar bicara aneh-aneh dan tidak jelas, karena pemerintah tahu benar yang dilakukan," ujarnya.

Apalagi, lanjut Luhut, utang tersebut digunakan untuk proyek-proyek yang bagus. Termasuk Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Cileles-Panimbang. Jika tol tersebut telah beroperasi, maka utang tersebut akan terbayarkan.

"Jangan sampai proyek tersebut ditipu oleh informasi-informasi yang salah dan pemerintah itu pintar-pintar dan tidak bodoh," ujarnya.

"Kita minta warga jangan menerima informasi yang aneh-aneh dan dukung pembangunan jalan tol untuk peningkatan ekonomi masyarakat Banten," kata Luhut.

Baca Juga: Tak Ingin Pemilu Terganggu, Jokowi Minta Proyek-Proyek Segera Diselesaikan

Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2022, utang pemerintah tercatat sebesar Rp7.123,62 triliun. Jumlah itu mencakup 39,56 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Posisi utang pemerintah Juni 2022 naik sekitar Rp 121 triliun dari Mei 2022, yang senilai Rp 7.002 triliun. Utang pemerintah juga naik jika dibandingkan dengan Juni 2021 yang sebesar Rp6.554,57 triliun.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU