> >

Sri Mulyani Sebut Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Bulan Juli 2022 Masih Terjaga

Ekonomi dan bisnis | 2 Agustus 2022, 05:25 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani dalam konferensi pers hasil rapat berkala III KSSK 2022 secara virtual, Senin (1/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

Akan tetapi, Sri Mulyani menjelaskan bahwa KSSK memproyeksikan perbaikan perkonomian domestik pada triwulan II di Indonesia tahun ini masih akan terus berlanjut lantaran ditopang oleh konsumsi, investasi, dan ekspor yang meningkat.

"Ini (perbaikan perkonomian domestik pada triwulan II di Indonesia tahun 2022 -red) terutama dari perkonomian dalam negeri atau Indonesia, perbaikan dari perekonomiannya ditopang oleh meningkatnya konsumsi dan investasi serta kinerja ekspor," jelasnya.

Ia menerangkan, KSSK juga telah mencatat berbagai indikator dini pada bulan Juni 2022 dan menilai indikator-indikator tersebut baik.

"Misalnya indeks penjualan riil atau IPR tumbuh 15,4 persen yoy, kinerja sektor manufaktur juga tetap positif tercermin dari purchasing managers index (PMI) manufaktur yang masih ekspansif dan bahkan mengalami penguatan pada bulan Juli, dari 50,2 bulan Juni ke 51,3 bulan Juli," terangnya.

Ia menambahkan, konsumsi listrik, terutama listrik untuk industri dan bisnis, juga mengalami pertumbuhan yang positif dan kuat. Indeks keyakinan konsumen (IKK), kata Sri Mulyani, meningkat pada level 128,2 dibandingkan dengan bulan Maret yang berada di level 111,0. 

"Hal ini menujukkan bahwa masyarakat memiliki optimisme terhadap prospek pemulihan ekonomi," pungkasnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Rasio Utang Indonesia Lebih Rendah Dibanding Negara Maju

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU