> >

Meski Pasar dan Harga Global Masih Lesu, Ekspor CPO Dinilai Ekonom Tetap Perlu Didorong

Kebijakan | 28 Juli 2022, 04:05 WIB
Sejumlah mesin pengolahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dioperasikan di Pabrik Tulip Mill di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (21/2/2019). Pabrik milik PT Tandan Sawita Papua dapat memproduksi 1.800 ton CPO selama 20 jam beroperasi. (Sumber: Kompas.id/FABIO M LOPES COSTA)

Meskipun demikian, harga minyak goreng curah di wilayah luar Jawa, khususnya Maluku Utara dan Papua Barat, masih tinggi. Harga minyak goreng curah di Maluku Utara Rp 22.650 per liter, sedangkan di Papua Barat Rp 21.000 per liter.

Terkait hal itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, Kemendag akan segera mengirimkan minyak goreng kemasan sederhana merek MinyaKita seharga Rp14.000 per liter ke Papua dan Maluku. Kemendag akan bekerja sama dengan PT Pelindo (Persero) dalam pengiriman minyak goreng tersebut.

Sebelumnya, Zulkifli juga berencana merelaksasi kebijakan kuota dan harga patokan DMO. Tujuannya adalah mempercepat ekspor CPO dan mendongkrak harga TBS petani.

Baca Juga: Merespon Anjloknya Harga Sawit, Pemerintah Upayakan Percepat Ekspor CPO

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.id


TERBARU