> >

Simak! Hal-Hal yang Bikin Tidak Lolos Wawancara Kerja dan Cara Mengatasinya

Ekonomi dan bisnis | 26 Juli 2022, 10:27 WIB
Ilustrasi wawancara kerja. (Sumber: Jobstreet.co.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wawancara kerja adalah salah satu tahapan penting dalam proses perekrutan karyawan baru di sebuah perusahaan. Wawancara seringkali menjadi tahapan terakhir dan menentukan lolos tidaknya seseorang saat melamar kerja.

Nah, untuk mengurangi kemungkinan tidak lolos tahapan wawancara, ada sejumlah hal yang harus dipelajari. Diantaranya adalah alasan mengapa seseorang bisa tidak lolos wawancara kerja.

Mengutip dari laman Jobstreet.co.id, Selasa (26/2022), berikut adalah hal-hal yang membuat pelamar tidak lolos tahapan wawancara atau interview:

1. Menguatkan jawaban dengan contoh kasus yang mendukung

Saat ditanya tentang "Apa kelebihan anda?", pewawancara tentunya tidak akan mudah percaya dengan sederet keunggulan yang anda sebutkan.

Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Freelancer Agar Bisa Punya Dana Darurat dan Investasi

"Untuk meyakinkannya, Anda harus bisa menyebutkan contoh kasus dimana keunggulan Anda itu bermanfaat dalam situasi kerja nyata yang pernah anda alami sebelumnya," demikian tulis Jobstreet.

2. Tunjukkan Anda aktif berusaha mengatasi kekurangan

Menyebutkan bahwa diri anda tidak memiliki kekurangan, atau mengatakan anda tidak tahu apa kekurangan anda, bisa jadi langkah " bunuh diri" dalam wawancara kerja.

Sebaiknya, sebutkan kekurangan Anda namun jangan lupa tambahkan pernyataan, jika Anda berusaha mengatasinya.

"Misalnya, jika menyebutkan tidak bisa berbicara di depan umum, jelaskan jika saat ini Anda sedang mengikuti pelatihan public speaking untuk mengatasinya," sebut Jobstreet.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Sentul City vs Rocky Gerung, Ini Tips Hindari Sengketa Tanah

3. Jujur tetapi tahu batasan

Ketika ditanya tentang kekurangan, Anda hanya perlu menjelaskan upaya untuk mengatasi kekurangan tersebut. Atau, ketika ditanya tentang pengetahuan soal skills yang tidak dimiliki, jangan menjawab jujur Anda tidak tahu apa-apa.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU