> >

Roblox, Yahoo, hingga DOTA Terancam Diblokir karena Belum Daftar ke Kominfo

Ekonomi dan bisnis | 22 Juli 2022, 10:09 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel A Pangerapan. (Sumber: Kominfo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) ke Kementerian Komunikasi dan Informasi tarif (Kominfo), sudah berakhir pada 20 Juli lalu. Menurut Kominfo, masih ada PSE yang belum mendaftar.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel A Pangerapan menjelaskan, bagi PSE yang belum terdaftar tidak langsung dilakukan pemblokiran.

Dari jumlah PSE yang belum mendaftar, Kominfo kini fokus untuk melakukan pendataan pada 100 PSE, termasuk aplikasi dan gim yang memiliki jumlah pengakses terbesar.

100 PSE itu belum aman dari ancaman sanksi pemblokiran, jika tidak segera mendaftar ke Kominfo.

Baca Juga: Sudah Lewat Deadline Pendaftaran ke Kominfo, Apa yang Terjadi Pada PSE yang Belum Daftar?

"Dari data yang kami dapatkan dari 100 pertama ini yang belum daftar adalah Roblox, Opera, Linked in, Tepo, amazon.com, alibaba.com, Yahoo, Bing, Steam, DOTA (game), Epicgames, Battlenet (game), Origin (game), dan Counter Strike (game)," kata Samuel dalam konferensi pers virtual, Kamis (21/7/2022).

 

"Nah itu nanti akan kita kirimkan surat segera dan mereka diberikan ultimatum waktu lima hari kerja untuk mendaftar, kalau tidak itu akan masuk ke sistem pemblokiran kita," ujarnya.

Bagi PSE yang belum terdaftar memang tidak langsung dilakukan pemblokiran. Namun akan dikirimkan surat peringatan lebih dulu.

"Bagi mereka (PSE) yang bisa tidak mendaftarkan per deadline-nya itu, akan kita kirimkan surat peringatan untuk segera melengkapi dengan batas waktu yang kita sepakati, yakni lima hari kerja," ujar Samuel.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU