Naik Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Berada Di Level Rp 994.000 Per Gram
Ekonomi dan bisnis | 27 Juni 2022, 09:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Harga emas batangan bersertifikat Antam produksi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik tipis hari ini, Senin (27/6/2022).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 994.000. Harga emas Antam ini naik Rp 2.000 dari harga yang dicetak pada Minggu (26/6) yang berada di level Rp 992.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 873.000 per gram. Harga tersebut juga naik Rp 2.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Minggu (26/6) yang ada di Rp 871.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Baca Juga: Perbedaan Harga Emas Batangan di Pegadaian dan di Butik Emas Antam, Pilih Mana?
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya pada Senin (26/6), belum termasuk pajak:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 547.000
- Harga emas 1 gram: Rp 994.000
- Harga emas 2 gram: RP 1.928.000
- Harga emas 3 gram: Rp 2.867.000
- Harga emas 5 gram: Rp 4.745.000
- Harga emas 10 gram: Rp 9.435.000
- Harga emas 25 gram: Rp 23.462.000
- Harga emas 50 gram: Rp 46.845.000
- Harga emas 100 gram: Rp 93.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp 233.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp 467.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 934.600.000
Adapun, Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).
Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.
Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.
Baca Juga: Turun Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot ke Level Rp992.000 per Gram
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV