Harga Minyak Goreng Mulai Turun tapi Tidak Merata, Warga: Permainan Pihak Penjual
Ekonomi dan bisnis | 26 April 2022, 12:01 WIBBaca Juga: Ekonom Prediksi 'Gertak Sambal' Larangan Ekspor CPO Dibatalkan Sebelum 28 April 2022
"Kemarin di NAGA Ciracas saya beli Filma refill 2 liter Rp47.500. Di sana ada juga Sania refill Rp46.500 2 liter, Bimoli botol Rp49.500 2 liter," ujarnya kepada Kompas TV.
"Kalau di Alfamart itu 2 liter kisaran harga Rp51.000-Rp54.000," katanya.
Namun, penurunan harga minyak goreng tidak terjadi di semua wilayah. Untuk Jakarta dan sekitarnya saja, harganya masih berbeda-beda serta ada yang belum turun harga. Baik itu di warung, pasar tradisional, maupun di ritel modern.
Menurut seorang warga yang biasa dipanggil Mama Azzam, harga minyak goreng sekarang tergantung kebijakan dari pihak penjualnya.
"Waduh kabar dari mana?" ucapnya saat dikonfirmasi Kompas TV soal turunnya harga minyak goreng.
Baca Juga: Harga BBM Shell Turun, Cek Perbandingannya dengan Harga BBM Pertamina
"Tapi paling dipermainkan lagi sama minimarket nya," ujar ibu rumah tangga yang tinggal di daerah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium kini memang sudah diserahkan pemerintah ke mekanisme pasar. Jadi jika harga CPO turun, belum tentu harga minyak goreng ikut turun. Tergantung hitung-hitungan bisnis tiap penjual, yang mungkin saja tetap ingin mengambil keuntungan besar meski harga pasaran sedang turun.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :