> >

Dana Perbaikan Jalan Penunjang IKN Disiapkan Sekitar Rp264 M

Ekonomi dan bisnis | 19 April 2022, 10:50 WIB
Penanganan jalan menuju IKN Nusantara dari Kabupaten Penajam Paser Utara mulai dilaksanakan. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

PENAJAM, KOMPAS.TV – Perbaikan jalan di Ibu Kota Negara wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dianggarkan lebih kurang Rp 264 miliar. Ditargetkan akses jalan penunjang IKN tersebut rampung tahun depan.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran untuk perbaikan atau peningkatan jalan menuju IKN Nusantara.

"Pemerintah pusat lakukan penanganan (preservasi) jalan menuju IKN Nusantara dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan dana sekitar Rp 264 miliar pada tahun ini," ujarnya di Penajam, dikutip dari Antara pada Selasa (19/4/2022).

Proyek penanganan jalan Kementerian PUPR tersebut meliputi, jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen I sekitar Rp 85,3 miliar dan, jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen II sekisar Rp 87,9 miliar.

Lalu, penanganan jalan simpang tiga Riko menuju bentang pendek Jembatan Pulau Balang dengan anggaran lebih kurang Rp 91 miliar.

Baca Juga: Dinkes Penajam Paser Utara: Daerah Calon Ibu Kota Negara Indonesia Zona Merah Endemis Malaria

Diharapkan paling lambat akses jalan dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut rampung dan sudah bisa digunakan pada tahun 2023.

"Dengan adanya penanganan jalan itu diharapkan jalan rusak di Kelurahan Riko menuju IKN maupun Jembatan Pulau Balang dapat segera selesai dan dinikmati masyarakat," ujar Nicko.

Dijelaskan,Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN Kalimantan Timur telah melakukan kontrak pekerjaan tiga proyek penanganan jalan penunjang IKN Nusantara tersebut. Setelah dilakukan kontrak pekerjaan, BPJN Kalimantan Timur langsung melakukan persiapan pengerjaan di lapangan.

"Harapan kami, jalan rusak itu dapat segera dibenahi dan proses persiapan maupun pengerjaan bisa segera dikebut agar cepat selesai," tuturnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU