> >

Dubes RI Untuk Korsel: Terimakasih Menteri Investasi RI yang Sudah All Out Dampingi Investor Korsel

Ekonomi dan bisnis | 4 April 2022, 12:23 WIB
Mobil listrik Hyundai IONIQ 5, yang merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. (Sumber: Hyundai )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pertengahan Maret lalu, Hyundai baru saja membuka pabrik mobil listriknya di Indonesia.

Hyundai beserta LG dan perusahaan Korsel lainnya, Posco, juga berinvestasi membangun pabrik baterai kendaraan listrik, katoda, hingga komponen mobil lainnya di Indonesia.

Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan, memang sempat ada beberapa keluhan dari perusahaan-perusahaan tersebut terkait kemudahan berinvestasi di Indonesia.

Namun masalah itu kini sudah dibereskan oleh pemerintah.

"Investasi di tanah air itu ada satu kunci utama, yaitu pendampingan dalam proses perizinan," kata Gandi dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (4/4/2022).

Gandi pun mengapresiasi kinerja Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang sudah membantu investor Korsel mengurus perizinan.

Baca Juga: Dubes RI Sebut Pemerintah Siapkan Ratusan Infrastruktur Mobil di RI

"Terimakasih banget ke Menteri Investasi yang sudah all out ke investor Korsel," ujar Gandi.

Selain pendampingan perizinan, pemerintah juga mendampingi investor mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan di Indonesia (financial closing), pendampingan tahap produksi, dan pendampingan komersial.

"Dia (investor Korsel) butuh partner lokal yang tahu kearifan lokal di Indonesia. Sehingga produk mobil listrik ini bisa diterima secara komersial di Indonesia," tutur Gandi.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU