> >

Harga Pertamax Naik Sampai Rp13.000 per Liter, Warga Diprediksi Beralih ke Pertalite

Ekonomi dan bisnis | 1 April 2022, 10:01 WIB
Kenaikan harga Pertamax diprediksi akan membuat masyarakat beralih menggunakan Pertalite. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga BBM Ron 92 atau Pertamax resmi naik mulai hari ini, Jumat (1/4/2022). Kenaikan harga Pertamax bervariasi sesuai wilayah yang ditetapkan Pertamina. Setelah kenaikan, kini harga Pertamax berkisar mulai Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter.

Untuk wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dari yang sebelumnya Rp9.000 per liter naik menjadi Rp12.500 per liter.

Lalu untuk wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat dari yang sebelumnya Rp9.200 per liter naik menjadi Rp12.750 per liter.

Baca Juga: Tarif PPN Naik Jadi 11 Persen Hari Ini, Cek Daftar Barang/Jasa yang Bebas PPN

Kemudian untuk wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kodya Batam (FTZ) dari yang sebelumnya Rp9.400 per liter menjadi Rp13.000 per liter.

Namun, naiknya harga Pertamax tidak diikuti dengan kenaikan harga Pertalite.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menyatakan, bahwa produk BBM seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi sebesar 83 persen oleh sebagian besar masyarakat, tidak mengalami perubahan harga.

"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya," kata Irto lewat siaran pers, Kamis (31/3/2022) malam.

Di sisi lain, naiknya harga Pertamax diprediksi akan membuat konsumen bermigrasi ke Pertalite. Hal tersebut sudah diproyeksikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga: Pengumuman, KAI Buka Penjualan Tiket Mudik Mulai Hari Ini

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU