> >

Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 15.559 per Liter Pada April 2022

Ekonomi dan bisnis | 30 Maret 2022, 17:08 WIB
Petugas menunjukkan sampel bahan bakar minyak (BBM) B-20, B-30, dan B-100 di Jakarta, Selasa (26/2/2019) (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Harga indeks pasar untuk bahan bakar nabati jenis biodiesel  yang dicampurkan ke dalam bahan bakar minyak ditetapkan sebesar Rp 15.559 per liter.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam hal ini mematok besaran harga indeks pasar biodiesel tersebut ditambah ongkos angkut yang berlaku efektif pada tanggal 1 April 2022.

Diketahui, harga pasar biodesel bulan April 2022 naik 7,77 persen atau senilai Rp 1.123, bila dibandingkan harga pasar bulan Maret 2022 yang hanya sebesar Rp 14.436 per liter.

“Kenaikan harga indeks pasar biodiesel terjadi seiring meningkatnya harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil periode 25 Maret 2022 sampai dengan 24 April 2022 sebesar Rp 16.665 per kilogram," sebut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam keterangan yang diunggah pada situs resminya, dikutip Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Usai Program Biodiesel B30 Berjalan Lancar, Pemerintah Bersiap Naik ke Program B40

Sementara, harga minyak sawit mentah periode 25 Januari 2022 sampai 24 Februari 2022 berada di rentang harga Rp 14.352 per kilogram, dilansir dari Antara.

Besaran konversi minyak sawit mentah menjadi biodiesel masih tercatat sebesar 85 dolar AS per metrik ton. Sedangkan, konversi nilai tukar mata uang menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 25 Maret 2022 sampai dengan 24 April 2022 tercatat senilai Rp14.348 per dolar AS.

Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang terdiri dari campuran senyawa metil ester dari rantai panjang asam lemak yang diperuntukkan sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel.

Saat ini, program mandatori biodiesel yang dijalankan oleh pemerintah baru mencapai tahap biodiesel 30 persen dan 70 persen solar dengan nama produk biosolar yang dijual Rp 5.150 per liter di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Baca Juga: Kementerian ESDM Bantah Program Biodiesel Sebabkan Minyak Goreng Langka

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TVebtke.esdm.go.id/antara


TERBARU