> >

Jokowi Minta Petani Sawit Swadaya Ikut Produksi Minyak Goreng

Ekonomi dan bisnis | 24 Maret 2022, 09:15 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan perwakilan petani kelapa sawit di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23/3/2022). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo meminta koperasi-koperasi petani sawit swadaya untuk membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng. Yaitu dengan ikut memproduksi minyak goreng sehingga masyarakat semakin mudah menjangkaunya.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menemui perwakilan koperasi petani sawit swadaya di Istana Merdeka, Rabu (23/3/2022).

"Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas sambutan hangat-nya dan juga beberapa arahan-arahan dari Bapak. Nanti Bapak menyampaikan akan mencoba juga untuk berdiskusi dengan koperasi-koperasi dimana nanti akan kita bikin satu model untuk petani bisa memproduksi minyak goreng," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, para petani sawit menyampaikan sejumlah keluhan kepada presiden, serta menyampaikan terobosan yang sudah mereka lakukan.

Baca Juga: Kemenperin Minta 34 Produsen Minyak Goreng Segera Gabung Program Pasokan Minyak Curah

Salah satu yang dibahas adalah dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang juga akan diberikan kepada koperasi petani sawit swadaya.

Mereka juga mengusulkan agar ada perwakilan petani swadaya yang duduk di dalam struktur BPDPKS. Dengan cara itu, kepentingan para petani swadaya dari seluruh Indonesia dapat terakomodasi.

"Kami menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan oleh petani swadaya. Alhamdulillah sambutan beliau cukup baik dan respons-nya cukup baik terutama terkait dengan bagaimana nanti pendanaan BPDPKS bisa dikontribusikan kepada petani swadaya secara maksimal,"  tutur salah seorang perwakilan, Rukaiyah, setelah bertemu Presiden Jokowi.

Mereka meminta agar perusahaan-perusahaan yang memproduksi biodiesel bekerja sama secara langsung petani swadaya. Sehingga petani bisa memasok kelapa sawit untuk dicampur dengan solar dan menghasilkan produk biodiesel.

Baca Juga: Rachmat Gobel Sebut Tidak Ada Mafia Minyak Goreng

Saat ini, pemerintah mewajibkan campuran minyak sawit sebanyak 30 persen sama produk biodiesel.

"Ini cukup, menurut kami cukup membahagiakan karena kami sendiri di sini adalah perwakilan dari petani swadaya seluruh Indonesia. Jika ini terjadi maka kami yakin bahwa petani swadaya akan lebih sejahtera dan mandiri di masa depan," ujar Rukaiyah.

Ia menekankan pentingnya peran petani swadaya dalam produksi minyak sawit di Indonesia. Lantaran petani swadaya menghasilkan 45 persen dari total produksi CPO.

Pertemuan itu dihadiri 9 perwakilan petani swadaya, Presiden Jokowi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU