> >

Cari Cadangan Migas Baru, Pertamina Lakukan Pengeboran Sumur Eksplorasi Di Musi Banyuasin

Ekonomi dan bisnis | 15 Maret 2022, 15:24 WIB
Foto ilustrasi pekerja melakukan pengeboran sumur migas (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang melakukan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pengeboran sumur eksplorasi itu dilakukan dalam rangka untuk mencari cadangan migas baru.

Manajer Umum Zona I Ani Surakhman mengatakan, sumur SRT-1X merupakan sumur eksplorasi ketiga yang dibor oleh Zona I pada 2022.

Sebelumnya, telah dilakukan pengeboran sumur eksplorasi CMA-001 di field Pangkalan Susu dan sumur SGET-001 di field Jambi.

“Selain itu, kami juga telah mengebor lima sumur pengembangan, yaitu sumur SGC-031, SGC-032, KTT-045 dan SKB-002 di field Jambi, serta sumur P-460 di field Rantau," kata Ani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/3/2022).

 Pengeboran sumur SRT-1X tersebut merupakan pemenuhan komitmen PHE Jambi Merang yang termasuk dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona I.

Sumur SRT-1X mulai dibor pada 7 Maret 2022 menggunakan rig PDSI #42.3/N-1500E dengan estimasi waktu selama 62 hari.

Baca Juga: Dinas ESDM Ungkap Produksi Migas di Aceh Turun 2 Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

Menurutnya, sumur eksplorasi berbeda dengan sumur pengembangan.

Sumur eksplorasi bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru. 

Sedangkan sumur pengembangan dibor pada struktur yang telah terbukti cadangan migasnya dengan tujuan untuk meningkatkan produksi.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan, Anggono Mahendrawan menyampaikan, pihaknya dan KKKS akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan produksi migas.

Ia pun mengapresiasi PHE Jambi Merang yang melakukan pengeboran sumur eksplorasi SRT-1X.

"Semoga berhasil menemukan cadangan migas baru sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030," ujarnya.

Adapun, Zona I Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina berupaya memenuhi target produksi migas pada tahun ini yang ditetapkan pemerintah yaitu, minyak 22.817 barel per hari (BOPD) dan gas 185 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Target itu dicapai dengan rencana kerja sumur, yaitu 27 sumur pengembangan, tiga sumur eksplorasi, tujuh sumur work over, serta melakukan well services-well intervention sebanyak 934 sumur.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU