Lelah Tagih Janji Pemerintah, Asosiasi Pedagang Pasar Inisiatif Cari Pasokan Minyak Goreng Sendiri
Ekonomi dan bisnis | 12 Maret 2022, 13:02 WIBBaca Juga: Minyak Goreng Tembus Rp135.000 per 2 Liter, Polda Sulawesi Tenggara Mulai Selidiki Stok Distributor
Sebelumnya, Sudaryono menjelaskan, pihaknya sempat menunda pengiriman surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal minyak goreng yang langka dan harganya mahal di pasaran.
Surat itu tak jadi dikirim oleh APPSI karena Kementerian Perdagangan, melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, telah mengeluarkan pernyataan resmi.
Bunyinya kurang lebih memastikan kemudahan akses penukaran stok minyak goreng bagi para pedagang yang telanjur membelinya sebelum harga eceran tertinggi (HET) terbaru rilis.
"Ada waktu satu minggu bagi pedagang pasar untuk retur barang (stok minyak goreng) mahal itu dengan yang harganya sudah disesuaikan," jelas Sudaryana.
Penundaan surat terbuka itu, lanjut Sudaryono, dilakukan oleh APPSI pada bulan lalu dan hingga saat ini, janji pemerintah terkait retur stok minyak goreng pun belum terwujud.
"Pedagang akhirnya mendapatkan barang yang sudah mahal (harganya). Kami kulakan beberapa (minyak goreng) itu sudah di angka Rp17.000 per liternya. Sehingga kami tidak mungkin menjualnya Rp14.000 per liter, kan rugi," tandasnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV