> >

Validasi Stok Daging Sapi di Deli Serdang, Mentan: Harga Naik Wajar, Pasokan Aman hingga Lebaran

Ekonomi dan bisnis | 4 Maret 2022, 08:41 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) saat melakukan sidak ke salah satu peternakan sapi di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis sore (3/3/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/ Dedy Zulkifli Tarigan)

DELI SERDANG, KOMPAS.TV- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, melakukan validasi pasokan daging sapi nasional, yang diperintahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Caranya dengan mengunjungi sentra peternakan sapi PT. Juang Jaya Abdi Alam di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Perusahaan peternakan sapi terbesar di Sumatera itu, fokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman Cross yang didatangkan dari Australia.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Dedy Zulkifli Tarigan,  perusahaan mempunyai ketersediaan sapi sebanyak 3.600 ekor di Deli Serdang dan 18.000 ekor di Lampung.

Pada sidak itu Mentan menjelaskan pasokan sapi dari peternakan tersebut bisa menjadi pasokan daging hingga Juni mendatang. Sehingga kebutuhan masyarakat di kawasan Sumatera Utara dan Aceh, terjamin selama puasa, lebaran, bahkan setelahnya.

"Ketersediaan daging untuk masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya aman dan tercukupi hingga nanti Lebaran," kata Yasin Limpo, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga: Harga Daging Sapi Mahal Sentuh 140 Ribu Per Kilogram Penjual Bakso Mengeluh

Yasin Limpo meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan stok daging sapi di pasaran. Jika ada kenaikan harga, ia menyebutnya sebagai hal wajar karena naiknya permintaan jelang bulan Ramadan.

"Dengan melihat ketersediaan di Jawa yang kemarin kami kunjungi khususnya Jabodetabek, Sulawesi, dan hari ini kita di Sumatera Utara semua aman, seperti apa yang mereka laporkan ke kita sama dengan yang di lapangan, dan kita dapat lihat ketersediaan sapi cukup," jelasnya.

Kementerian Pertanian mencatat, ketersediaan daging sapi atau kerbau mulai 2 Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton. Sedangkan kebutuhan daging sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus 31.153,4 ton.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU