> >

Pedagang Daging di Jakarta dan Bekasi Mogok, di Papua Melambung Hingga Rp208.000/Kg

Ekonomi dan bisnis | 1 Maret 2022, 10:04 WIB
Mendag M Lutfi sedang berdialog dengan salah satu pedagang daging sapi di Pasar Tambakrejo, Surabaya, Jawa Timur. (Sumber: Kementerian Perdagangan )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Meskipun sebagian pedagang menyatakan batal mogok berjualan, sebagian lainnya ternyata tetap melakukan aksi mogok tersebut. Seperti yang terjadi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pada Senin (28/2/2022) kemarin, pedagang daging sapi di pasar itu masih berjualan. Mereka menjual daging sapi seharga Rp140.000 per kg. Namun mulai hari ini, pedagang daging sapi sudah tidak terlihat di Pasar Kramat Jati.

Salah satu pembeli, Siti, mengatakan pedagang di pasar tempat ia biasa belanja itu, akan mogok hingga Kamis (3/3/2022).

"Jati mulai tadi pagi (mogok jualan). Kalau kemarin masih ada tukang daging. Infonya mogok 3 hari," kata Siti kepada KOMPAS TV.

Baca Juga: Catat, Mulai Hari Ini BPJS Kesehatan Resmi Jadi Syarat Jual Beli Tanah

Begitu juga yang terjadi di Pasar Pondok Melati, Kota Bekasi. Para pedagang daging sapi di pasar tidak berjualan, sehingga tukang sayur yang biasa berkeliling juga tidak menjualnya.

"Tadi nanya bener enggak pada mogok. Iya katanya (tukang sayur). Saya malah ditawarin beli daging ayam saja," ucap Marcel, ibu rumah tangga yang biasa mengandalkan tukang sayur keliling.

Lain lagi cerita dari Meta, yang tinggal di Tembagapura, Papua. Ia mengaku daging sapi masih ada di pasar, tapi harganya sudah mencapai Rp208.000 per kg.

"Kalau di kabupaten jauh lebih murah sih. Jaman harga daging rendang di sini Rp180.00p, di sana masih Rp120.000 per kilogram," ujar Meta saat diwawancara KOMPAS TV.

Baca Juga: Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Batal Mogok Berjualan 5 Hari

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Wahyu menyatakan, pedagang daging sapi yang menjadi anggotanya batal mogok berjualan. Tadinya, mereka akan mogok mulai Senin (28/2/2022) kemarin hingga 5 hari ke depan.

Hal itu dilakukan setelah Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, mengunjungi para pedagang sapi di Pasar Klender, Jakarta Timur, kemarin.

Menurut Wahyu, para pedagang merasa dihargai karena dikunjungi secara langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional.

"Kami merasa dihargai jika direspon dengan cepat oleh pemerintah dan bertemu langsung ke pedagang daging di pasar. Kalau begini kami percaya pemerintah memiliki solusi untuk kami," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (1/3/2022).

Baca Juga: Duh, Sekarang Giliran Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan 5 Hari

Saat ke Pasar Klender, Arief Prasetyo Adi meminta para pedagang untuk tidak mogok berjualan. Setelah mendengar aspirasi pedagang, ia menyatakan persoalan harga daging sapi sedang dibahas pemerintah.

"Setop dulu niat liburnya ya agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan daging dengan mudah," ujar Arief.

"Pemerintah telah mengupayakan percepatan untuk mengatasi (masalah) komoditas daging," tambahnya.

Pihak yang terlibat dalam pembahasan daging sapi adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Bulog dan Holding Pangan ID FOOD. Nantinya Bulog dan ID FOOD akan ditugaskan untuk menyalurkan daging sapi murah kepada masyarakat.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU