> >

Cegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, OJK Gunakan Big Data dan Artificial Intelligence

Ekonomi dan bisnis | 23 Februari 2022, 18:02 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menjadi pembicara dalam diskusi virtual tentang pemanfaatan teknologi baru guna mencegah pencucian uang dan pendanaan terorisme, bersama Menko Polhukam Mahfud MD (23/2/2022). (Sumber: OJK)

Indonesia masih perlu memenuhi sejumlah rekomendasi dari organisasi tersebut untuk bisa menjadi anggotanya. 

"Indonesia harus memperoleh penilaian yang baik dalam MER (Mutual Evaluation Review) FATF sebagai syarat agar diterima menjadi anggota FATF. Indonesia saat ini merupakan satu-satunya negara G20 yang belum menjadi negara anggota FATF," ucap Mahfud. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU