> >

Penurunan Kemiskinan, Ekonomi Hijau dan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Masuk RKP 2023

Kebijakan | 17 Februari 2022, 01:00 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan di tahun 2023 pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan ekstrim hingga 3 juta penduduk. (Sumber: KOMPAS TV)

"Pembangunan rendah karbon dan transisi energi menjadi penting sebagai respons perubahan iklim," ujarnya. 

Lebih lanjut Suharso menjelaskan di tahun 2023, penyelesaian infrastruktur dasar yakni air bersih dan sanitasi akan dilanjutkan. 

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4 di Atas 5 Persen

Sasaran pembanguan di tahun 2023 akan meliputi pertumbuhan ekonomi antara 5,3 hingga 5,9 persen. 

Kemudian, penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 27 persen, penurunan tingkat pengangguran
terbuka berkisar 5,3 hingga 6 persen, rasio gini berada di level 0,375 hingga 0,378.

Indeks pembangunan manusia ditargetkan berada 73,29 hingga 73,35 persen dan tingkat kemiskinan sebesar 7 hingga 8 persen.

"Indikator pembangunan adalah nilai tukar petani antara 103 hingga 105 dan nilai tukar nelayan 105 hingga 107," ujar Suharso. 

Baca Juga: Apa Langkah Pemerintah Untuk Terapkan Sistem Ekonomi Hijau (3) - NGOPI

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU