> >

Siap-siap, Pertamina Kaji Kenaikan Harga Pertamax

Kebijakan | 9 Februari 2022, 13:27 WIB
Pertamina tengah mengkaji kenaikan harga Pertamax karena sudah hampir 2 tahun tidak naik, serta hamba minyak dunia semakin tinggi. (Sumber: Kompas.com)

Sementara itu, Pembalap nasional Tomi Hadi menilai wajar jika Pertamina menaikkan harga BBM jenis Pertamax karena BBM RON 92 tersebut hingga saat ini masih bertahan dengan harga sekitar dua tahun lalu.

"Sudah lama sekali Pertamax tidak naik. Jadi wajar kalau nanti Pertamina akan menyesuaikan harganya. Yang pasti, kalau pun disesuaikan, saya tidak akan pindah ke BBM lain," ujar Tomi seperti dikutip dari Antara.

Pembalap andalan Gazpoll Racing Team itu menyatakan disandingkan dengan BBM beroktan lebih rendah, meski BBM RON 92 tersebut dijual lebih tinggi, tetapi sangat andal dalam merawat mesin.

"Jadi harga memang sebanding dengan kualitas. Kalau BBM RON rendah, bisa jadi berpengaruh kurang baik ke mesin. Biaya maintanance juga jadi lebih mahal. Makanya kalau dihitung-hitung, dengan keunggulannya itu Pertamax sebenarnya memang cukup murah," ucapnya.

Baca Juga: Ini Daftar Proyek Milik Hashim Djojohadikusumo Dekat IKN

Menurut Tomi, yang pada November lalu mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang mencoba Sirkuit Mandalika, dirinya sudah lama memakai Pertamax, selain untuk mobil balapnya juga untuk mobil klasiknya.

"Dan terbukti, bisa merawat mobil klasik saya yang punya mesin kuat. Biaya maintanance jadi tidak mahal. Dari kualitas oktan juga bagus, pembakaran jadi bagus, mesin lebih awet, dan tarikan jadi ringan. Selain itu, BBM ini juga ada di mana-mana," ujar dia.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU