Bandara Ngurah Rai Siap Terima Penerbangan Internasional Pertama Sore Ini
Ekonomi dan bisnis | 3 Februari 2022, 09:31 WIBBADUNG, KOMPAS.TV- Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, siap menerima penerbangan internasional pertama yang rencananya akan tiba pada Kamis (3/2/2022) sore.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira mengatakan, penerbangan itu adalah Garuda Indonesia yang mengangkut penumpang dari Bandara Narita, Jepang.
"Rencananya besok (hari ini) Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar akan tiba di Bali sekitar pukul 16.35 WITA. Ini menjadi penerbangan komersial perdana internasional yang kami layani," kata Taufan seperti dikutip Antara, Kamis (3/2/2022).
Persiapan itu diantaranya adalah sarana dan prasarana serta alur pelayanan para penumpang setibanya di terminal kedatangan internasional, menjalani tes PCR hingga berangkat menuju hotel tempat karantina.
Baca Juga: Beredar Kabar Garuda Temui Kemnaker Soal PHK Karyawan, Dirut: Belum Ada Agenda
"Petugas sudah kami siapkan dan juga sudah menerima vaksin COVID-19 booster, fasilitas dan sarana sudah kami siapkan. Intinya seluruh stakeholder bandara siap untuk menyambut dan melayani penumpang penerbangan internasional pertama serta penerbangan-penerbangan internasional selanjutnya," ungkap Taufan.
Untuk menyambut penerbangan internasional itu, rencananya juga akan dilakukan prosesi inaugural berupa water salute ketika pesawat Garuda Indonesia dari Narita tiba.
"Untuk planning pax atau rencana jumlah penumpang yang akan tiba dari Jepang hingga saat ini kami masih belum menerima informasinya," ujarnya.
Selain maskapai Garuda Indonesia, Bandara Ngurah Rai juga telah menerima perizinan penerbangan internasional dari maskapai Singapore Airlines serta Batik Air.
Baca Juga: Penerbangan Internasional ke Bali Kembali Dibuka, Skema Karantina Dipersiapkan
Maskapai penerbangan Singapore Airlines dan Batik Air itu rencananya akan melayani rute penerbangan yang sama yaitu Bali-Singapura mulai akhir bulan Februari mendatang.
Sebelumnya, pemerintah pernah membuka pintu masuk bagi turis asing ke Bali dengan membuka penerbangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pada 14 Oktober 2021.
Namun pada awal Desember 2021, pemerintah kembali membatasi pintu masuk penumpang internasional warga negara Indonesia (WNI) baik melalui jalur udara, laut, dan darat. Ketentuan ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 65 Tahun 2021.
Dalam ketentuan tersebut, pintu masuk melalui jalur udara menggunakan penerbangan hanya dibuka melalui 3 bandar udara. Yaitu Bandar Udara Soekarno-Hatta di Provinsi Banten, Raja Haji Fisabilillah di Provinsi Kepulauan Riau, dan Sam Ratulangi di Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga: Anies Minta Menko Luhut Hentikan PTM 100 Persen di Jakarta Selama Satu Bulan
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembukaan penerbangan Bali bertujuan untuk kembali menggencarkan ekonomi Bali, yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Pembukaan pintu masuk Bali juga hanya diperuntukkan bagi pelaku perjalanan luar negeri non pekerja migran Indonesia (PPLN non-PMI).
"Kami tetap akan melakukan pembukaan secara bertahap bertingkat dan berlanjut," tutur Luhut beberapa waktu lalu.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber : Antara