> >

Erick Thohir Bakal Kolaborasikan Mobil Listrik Unila dengan Pindad

Ekonomi dan bisnis | 31 Januari 2022, 04:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir akan kolaborasikan mobil listrik karya mahasiswa dan dosen Universitas Lampung (Unila) bernama Electric Vehicle Unila (E.V.U 01) dengan BUMN PT Pindad (Persero). (Sumber: Dok. Kementerian BUMN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan mobil listrik karya mahasiswa dan dosen Universitas Lampung (Unila) dapat dikolaborasikan dengan BUMN PT Pindad (Persero).

Pernyataan Erick ini disampaikan saat menghadiri seminar di Universitas Lampung, Minggu (30/1/2022). 

"Saya rasa nanti kita kenalkan saja ke Pindad supaya bisa dipelajari, karena memang Pindad sudah bisa produksi mobil yakni Maung, namun masih menggunakan bahan bakar bensin," kata Erick seperti diwartakan Antara. 

Sebagai informasi, sebelumnya Unila telah meluncurkan satu unit mobil listrik yang diberi nama Electric Vehicle Unila (E.V.U 01) yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Sebab itu, sebagai upaya agar Indonesia dapat memproduksi mobil listrik sendiri, Erick akan kolaborasikan Electric Vehicle Unila dengan perusahaan BUMN tersebut.

"Coba kita lihat apakah teknologi ini bisa kita kerjasamakan dengan Pindad supaya kita bisa membuat kendaraan buatan Indonesia," ujarnya.

Bahkan mantan bos Inter Milan ini meminta nama-nama mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan mobil listrik Electric Vehicle Unila kepada Rektor Unila Prof Dr Karomani.

"Jadi nanti saya minta nama-nama mahasiswanya, lalu kerjasamanya seperti apa, dan nanti kita bawa Pindad," ungkap Erick. 

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19, Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Panik tapi Tetap Waspada

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Kementerian BUMN sangat membuka kerja sama seperti ini.

Adapun contohnya, kata Erick, motor listrik GESITS merupakan penemuan dari ITS Surabaya yang sekarang sudah bekerja sama dan sudah diproduksi oleh BUMN.

"Di situ juga ada komposisi saham, ada saham buat penemu dan universitasnya, dan hal ini tentunya telah berjalan," jelasnya.

Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof Dr Asep Sukohar mengungkapkan  peluncuran mobil listrik bernama Electric Vehicle Unila ini sebagai upaya Unila dalam membantu mengurangi pemanasan global.

Selain itu juga untuk memenuhi penilaian UI Green Metric serta mendukung program sustainable development goals (SDG's).

"Kalau kita lihat mobil listrik bodinya sedikit tidak rata, karena kendaraan ini terbuat dari fiber yang disisipkan bahan alam, salah satunya serat bambu," ujar Asep.

"Tentunya ini sangat mendukung program UI Green Matric dan SDGs," imbuhnya. 

Baca Juga: Muhaimin Tertawa Dengar Erick Thohir Jadi Capres Favorit Warga NU: Mana Ada Orang NU Gak Kenal Saya

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU