IMF Sebut RI Sukses Tangani Pandemi dan Pulihkan Ekonomi
Kebijakan | 26 Januari 2022, 10:31 WIBIMF memproyeksikan defisit fiskal sebesar 4 persen terhadap PDB di tahun 2022, lebih rendah dari defisit yang ditetapkan dalam APBN 2022 sebesar 4,85 persen.
Dari aspek moneter, IMF menyarankan agar kebijakan moneter yang akomodatif tetap dilanjutkan untuk mendukung pemulihan, dengan tetap memperhatikan dinamika perekonomian seperti stabilitas harga-harga atau inflasi.
IMF juga menyarankan agar kerja sama berbagi beban antara Pemerintah dan BI dalam rangka pembiayaan penanganan pandemi dapat dihentikan di akhir 2022.
Sesuai yang direncanakan serta amanat UU No.2/2020, tentunya mempertimbangkan kinerja fiskal yang sudah menguat.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber :