Jokowi: Satu Per Satu Ekspor Bahan Mentah akan Saya Stop, Silakan Gugat!
Kebijakan | 26 Januari 2022, 04:30 WIBBaca Juga: Jokowi soal Perjanjian FIR dengan Singapura: Jakarta akan Melingkupi Udara Teritorial Indonesia
Ia kembali menyampaikan yang paling penting dari hilirisasi industri adalah tidak lagi mengekspor bahan mentah.
Indonesia harus mulai segera mengekspor barang-barang jadi atau setengah jadi.
"Kemarin saya baru saja dari Muara Enim, untuk meletakkan batu pertama pembangunan industuri DME, Dimetil eter, yang itu nanti dipakai untuk LPG,” ujar Jokowi.
“Ini juga sama, kita ekspor bahan mentah batu bara, mentahan terus, mentahan, mentahan, mentahan, padahal yang namanya batu bara itu bisa menjadi metanol, bisa menjadi DME,” katanya.
Baca Juga: Kapolri Bertemu Kepala Polisi Malaysia di Mabes, Bahas Pekerja Migran dan Pandemi Covid
Lebih lanjut, Jokowi kembali menegaskan kepada semua pihak untuk mulai berhenti berpikir mengekspor bahan mentah.
"Ini yang dibutuhkan rakyat. Jangan sekali lagi berpikir ekspor bahan mentah, ekspor bahan raw material, ekspor nikel ore, enggak ada,” tutur Jokowi.
"Pola pikir kita harus kita ubah. Ini harus menjadi negara industri kalau kita mau maju. Karena nilai tambahnya ada di situ," katanya, menegaskan.
Baca Juga: BNPT Kirim Tim ke Suriah hingga Filipina untuk Data WNI yang Jadi Simpatisan Teroris
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV