Terungkap, Bank KB Bukopin Sisakan 4.800 Karyawan usai Lebih 1.500 Pegawai Pilih Mundur Bersamaan
Perbankan | 22 Januari 2022, 17:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar terbaru dari dunia perbankan Indonesia. PT Bank KB Bukopin Tbk baru saja ditinggalkan lebih dari seribu karyawannya secara bersamaan. Saat ini, bank tersebut hanya menyisakan sekitar 4 ribuan pegawai. Ada apa?
Sekretaris Perusahaan Bank KB Bukopin Tias Hardi membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, ada 1.588 karyawan di bank itu yang memilih untuk mengundurkan diri secara sukarela.
“Ribuan karyawan yang mengundurkan diri merupakan program yang ditawarkan ke seluruh karyawan Bank KB Bukopin, tanpa adanya syarat atau penunjukan,” sebut Tias pada Kontan. co.id, Kamis (20/1/2022).
Seperti dilansir pada Sabtu (22/1), mundurnya ribuan pegawai, ungkap Tias, tak terlepas dari langkah Bank KB Bukopin yang tengah fokus bertransformasi, setelah resmi diakuisisi oleh Kookmin Bank pada tahun 2020.
Baca Juga: Mundur dari DIrut Bank Bukopin, Rivan A Purwantono Jadi Dirut Jasa Raharja
Transformasi dilakukan bank dengan kode emiten BBKP itu di berbagai aspek bisnis, termasuk aspek sumber daya manusia (SDM) perusahaan.
"Program ini bagian dari transformasi Bank KB Bukopin, sifatnya sukarela, tidak ditunjuk, tidak dipilih, atau tidak dipaksa. Manajemen terbuka buat siapa pun karyawan organik untuk ikut dalam program tersebut," jelas Tias.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bank KB Bukopin dalam melakukan transformasi SDM adalah dengan menawarkan pengunduran diri secara sukarela kepada karyawannya. Lebih lanjut Tias bilang, program ini telah berakhir pada Desember 2021.
Ia mencatat, terdapat sekitar 1.588 karyawan yang mengikuti program pengunduran diri sukarela di Bank KB Bukopin itu.
Dengan adanya program tersebut, saat ini jumlah karyawan Bank KB Bukopin menyisakan sekitar 4.800 karyawan.
Baca Juga: Jelang RUPST, 3 Direksi dan 2 Komisaris Bank Bukopin Mundur
"Kalau mau berkaca, bank-bank yang bertransformasi duluan, sudah melakukan ini (pengurangan karyawan sukarela)," imbuhnya.
Lebih lanjut Tias menjelaskan, setelah Kookmin Bank mengambil alih Bank Bukopin, berbagai bentuk transformasi telah diterapkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis ke depan.
Transformasi dilakukan dari aspek yang bersifat fundamental hingga infrastruktur bank.
"Ketika kita bergabung dengan Kookmin, secara institusi kita banyak berubah," ucap dia.
Sebagaimana diketahui, Kookmin Bank Co Ltd kini menjadi satu-satunya pemegang saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dengan kepemilikan di atas 5 persen, yakni sebesar 67 persen.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Eks Dirut Bosowa Jadi Tersangka Terkait Pelanggaran UU OJK atas Kasus Bank Bukopin
Dengan demikian, Kookmin Bank Co Ltd menjadi pengendali Bank KB Bukopin.
Nama Bosowa Corporindo yang pernah menjadi pengendali Bank Bukopin kini hilang. Sejak September 2021, mengutip catatan biro administrasi efek PT Datindo Entrycom, tidak tercatat lagi sebagai pemilik saham BBKP di atas 5 persen.
Penulis : Gading Persada Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kontan.co.id