> >

Pansus RUU IKN dan Pemerintah Pelajari Konsep Kota Mandiri BSD

Ekonomi dan bisnis | 17 Januari 2022, 07:01 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Pansus RUU IKN mengunjungi Kota Mandiri BSD (16/1/2022) untuk mempelajari konsep pengembangan kawasan tersebut, guna diterapkan pada Ibu Kota Negara (IKN). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pansus RUU IKN bersama pemerintah mengunjungi Kota Mandiri BSD City dan Alam Sutera, Tangerang, Banten, pada Minggu (16/1/2022). Kunjungan itu untuk mengetahui perencanaan pembangunan kawasan tersebut.

Informasi dan data yang dihimpun dalam tinjauan lapangan tersebut, akan digunakan sebagai salah satu masukan penting untuk perencanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

“Karena ini swasta dan free market, mereka tidak mungkin membangun langsung 6.000 hektare itu, dalam hal ini adalah sekitar 3.300 hektare, itu tidak mungkin dibangun seketika,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa seperti dikutip dari Antara, Senin (17/1).

Suharso menyampaikan, kecepatan pembangunan Kota Mandiri BSD City dan Alam Sutera mungkin hanya 100 hektar per tahun. Karena mengikuti permintaan hunian dan properti komersil yang ada.

Peninjauan ke Kota Mandiri BSD dan Alam Sutera meliputi inovasi, pengelolaan, konsep berkelanjutan atau sustainability, hingga sistem keamanan kawasan.

Baca Juga: Bangun IKN Butuh Rp466 T, Menteri Suharso Usul Sebagian Pakai APBN

Kunjungan dilanjutkan ke The Lloyd Alam Sutera untuk melihat percontohan low-rise apartment, hingga meninjau panic button. Yaitu sebuah sistem keamanan yang terhubung dengan command center untuk memberi respons cepat pada pelaporan masyarakat.

Rombongan kemudian ke Green Office Park 9 dan The Breeze, untuk meninjau inovasi mall without wall dengan memanfaatkan sistem ventilasi yang meminimalisasi penggunaan pendingin ruangan dan lampu.

“Kita ingin mempelajari bahwa pengembang lokal sudah mampu mengembangkan properti yang tidak kalah dengan pengembang internasional sehingga jika diajak untuk mengembangkan IKN, itu sudah siap dengan konsepnya, teknologinya,” ujar Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Strategis IKN Chairil Abdini.

Sebelumya, Pansus RUU IKN bersama Kementerian PPN/Bappenas sudah meninjau titik-titik lokasi pembangunan IKN di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Jumat (14/1).

Baca Juga: Pansus RUU IKN Sebut Tambang Ilegal di Kaltim Jadi Ancaman IKN

Dalam peninjauan yang dilakukan lewat udara itu, rombongan melihat lokasi Jalan Tol Bandara-Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Jembatan Pulau Balang, Jalan Lingkar KIPP, calon lokasi Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, calon lokasi Istana Negara, titik nol pembangunan IKN, hingga Bendungan Sepaku Semoi.

Kemudian, Pansus RUU IKN melanjutkan tinjauan ke Borneo Bay City dan Grand City Balikpapan untuk meninjau percontohan perumahan vertikal serta landed house.

Puncak kunjungan kerja tersebut adalah pertemuan dan diskusi antara Pansus RUU IKN DPR dan tokoh masyarakat serta lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Agenda tersebut turut menghadirkan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kesultanan Paser, Kesultanan Kutai Kartanegara, masyarakat adat Paser Balik, masyarakat adat Kutai Lampong, serta tokoh masyarakat dari Muara Jawa, Samboja, Sepaku, Pemaluan, Sungai Payung, hingga Tenggarong.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU