Analis Saham Ungkap Sektor yang Masih Moncer Tahun Ini
Ekonomi dan bisnis | 7 Januari 2022, 23:32 WIBAdapun untuk energi secara performa akan jauh lebih bagus.
Bahkan, kata Alfred, jika dilihat komoditi batu bara sempat turun di Desember karena kebijakan Indonesia yang awalnya melarang ekspor.
Sedangkan mengenai saham sektor teknologi, Alfred menerangkan, tahun kemarin menjadi sektor yang sangat superior jika dilihat dari sisi return sahamnya atau kenaikan harga sahamnya.
Hal itu tak lepas dari situasi pandemi bahwa segala sesuatu yang berbasis teknologi dan sebagainya mendapat apresiasi cukup tinggi.
Terlebih, bank-bank yang kecil turut mendorong isu digitalisai perbankan juga mendapat apresiasi yang cukup besar.
Selain itu, di awal tahun, sektor teknologi juga memimpin penguatan di antara sektor-sektor lainnya.
Namun demikian, menurut Alfred, meski kenaikannya sudah cukup tinggi termasuk dari hasil evaluasi, tentu tetap berhati-hati.
Maksudnya, lanjut Alfred, ekspektasi terhadap realisasi cukup tinggi, sehingga ketika result-nya tidak sesuai ekspektasi, ruang penurunannya juga semakin besar.
“Contohnya bank digital tidak semua akan bisa berhasil merebut persaingan di bank-bank digital,” pungkasnya.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV