Kenalkan Batik Indonesia ke Masyarakat Amerika Lewat Lomba Desain, Bisa Ungkit Ekonomi
Ekonomi dan bisnis | 29 Desember 2021, 20:39 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia memperkenalkan batik ke publik Amerika Serikat melalui lomba desain motif batik. dengan tema Best of Both Worlds: How Batik Bridges the Two Nations.
Lomba tersebut merupakan hasil kerja sama antara Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian, dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago.
"Dengan diadakan lomba desain motif batik itu diharapkan dapat memperkenalkan batik Indonesia kepada publik Amerika Serikat, mengetahui selera masyarakat Amerika Serikat terhadap batik," kata Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Hendra Yetty lewat keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu (29/12/2021).
Ia mengatakan, industri batik merupakan salah satu sektor yang selama ini memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional dan banyak membuka lapangan kerja.
Sektor yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) tersebut telah menyerap tenaga kerja sebanyak 200 ribu orang dari 47 ribu unit usaha yang tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia.
"Industri batik mendapat prioritas pengembangan karena dinilai mempunyai daya ungkit besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional," terangnya.
Baca Juga: Peragaan Busana Yayasan Batik Indonesia: Kesempatan Generasi Muda untuk Berkarya
Adapun, lomba ini berlangsung selama Oktober 2021 dengan sasaran peserta dari WNI yang berdomisili di Indonesia, Diaspora Indonesia (WNI dan WNA) dan warga negara AS yang berdomisili di 50 negara bagian AS.
Desain motif batik yang terdaftar mengikuti lomba sebanyak 250 karya. Karya itu kemudian diseleksi menjadi 12 nominasi dan selanjutnya dipilih tiga orang pemenang. Pengumuman pemenang telah dilaksanakan pada 29 Desember 2021 secara virtual.
Menurut Hendra Yetty, industri batik juga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan produknya telah diminati pasar global. Selain itu industri batik telah berperan penting bagi perekonomian nasional dan berhasil menjadi 'market leader' pasar batik dunia.
"Batik adalah identitas bagi bangsa Indonesia, hal ini diperkuat melalui pengakuan UNESCO yang menyatakan bahwa batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya tak benda milik dunia. Selain itu, batik merupakan seni kerajinan yang termasuk dalam industri kreatif, dan saat ini terus berkembang di masyarakat," katanya.
Di samping itu, ia menyampaikan bahwa selain memperkenalkan batik Indonesia, kegiatan itu juga untuk menjajaki pangsa pasar batik di Amerika Serikat, sehingga para pelaku industri batik bisa membuat batik yang dapat memenuhi selera konsumen masyarakat Amerika.
Baca Juga: Gibran Minta E-Commerce yang Gandeng Solo Tidak Jual Batik dan Sajadah dari China, Ini Alasannya
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV