Erick Thohir: Merah Putih Fund akan Danai Startup Berstatus "Soon To Be Unicorn"
Bumn | 16 Desember 2021, 08:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mendukung perkembangan startup di tanah air, Kementerian BUMN mendirikan Merah Putih Fund. Yaitu perusahaan pendanaan yang fokus mendanai perusahaan rintisan digital atau startup di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Merah Putih Fund akan memfokuskan pendanaan kepada soonicorn (soon to be unicorn) atau startup yang belum menjadi unicorn.
"Saya melihat apa kekuatan kita di BUMN yakni kembali di korporasi, makanya kita fokus di pendanaan. Untuk pendanaannya pun kita juga berfokus kepada soonicorn yakni startup-startup dengan valuasi 200 juta dolar AS dan belum menjadi unicorn," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Wuih, Total Harta 50 Orang Terkaya Indonesia Capai Rp2.316 T!
Syarat lainnya adalah startup tersebut harus memenuhi 3 unsur. Yaitu pendirinya orang Indonesia, beroperasional di Indonesia, dan terakhir go public-nya di Indonesia. Erick menjelaskan bahwa saat ini digitalisasi sangat menopang perkembangan bisnis. Pemerintah tidak ingin hanya menciptakan pengusaha baru, namun untuk ahli digitalnya diisi tenaga asing. "Namun ada kekhawatiran dari saya pada waktu itu bahwa betul kita menciptakan pengusaha baru, tapi untuk talenta digitalnya jika diisi oleh tenaga asing. Maka itu yang membuat saya mengambil posisi yang keras jangan sampai pengusaha barunya kita bangun, namun di level menengahnya tenaga-tenaga asing yang mengisi. Itu sama saja bohong," ujar Erick.
Merah Putih Fund akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2021 mendatang. Targetnya, selama kuartal I 2022 atau Januari-Maret 2022, Merah Putih Fund bisa mengumpulkan dana sebesar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp4,29 triliun (asumsi kurs Rp14.300).
Baca Juga: Orang Indonesia Punya Banyak Nomor Identitas, Sri Mulyani: Pusing Lah
"Saya sangat optimistis, apalagi mendapatkan dukungan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan bahkan beliau memiliki visi yang lebih besar lagi ketika kita bicara korporasi, Bapak Presiden RI sudah bicara mengenai e-government. Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan bahwa program ini bisa berjalan dan Insya Allah program ini jalan," tutur Erick.
Merah Putih Fund terdiri dari 5 BUMN yang berperan sebagai investor. Yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Nantinya Merah Putih Fund juga akan mencari pendanaan ke pihak swasta nasional. Sementara itu, pengaman BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai, Merah Putih Fund menunjukkan keberpihakan pemerintan pada start up lokal.
Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah
Sumber : Antara