> >

Dirut Garuda Soal Penerbangan Umrah: Enggak Mungkin Kita Kasih ke Asing!

Bumn | 30 November 2021, 14:23 WIB
Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) meminta Manajemen Garuda untuk tidak bekerja sama codeshare dengan maskapai asing untuk penerbangan umrah dan haji (30/11/2021). (Sumber: Instagram @garuda.indonesia )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) meminta Manajemen Garuda untuk tidak bekerja sama dengan maskapai asing (codeshare) untuk penerbangan haji dan umrah dari Indonesia.

Ketua Harian DPP Sekarga Tomy Tampatty menyatakan, selama ini Garuda Indonesia sudah banyak bekerja sama codeshare dengan maskapai asing untuk rute internasional. Lantaran Garuda sudah mengurangi jumlah pesawat dan mengembalikannya ke pihak lessor atau yang menyewakan pesawat.

“Bahwa atas pertimbangan poin-poin di atas, maka kami mengingatkan agar dalam melaksanakan rencana kerja sama codeshare antara Garuda Indonesia dan perusahaan penerbangan asing tersebut tidak untuk penerbangan pengangkutan jamaah umrah dan haji Indonesia,” kata Tomy dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (30/11/2021).

Apalagi, Indonesia menyumbang jamaah umrah dan haji terbesar selama ini. Mereka memilih terbang dengan Garuda Indonesia karena pertimbangan beberapa faktor, seperti bahasa, makanan dan keramahan awak kabin.

Baca Juga: Garuda Layani Penerbangan Vaccinated Travel Lane ke Singapura

Sementara dari sisi korporasi, penerbangan umrah dan haji selama ini berkontribusi besar terhadap pendapatan Garuda.

“Atas pertimbangan ini, maka kami harap Menteri BUMN dapat mengingatkan Manajemen Garuda Indonesia untuk benar-benar mempersiapkan penerbangan umrah dan haji dengan baik. Kami karyawan Garuda Indonesia siap memberikan pelayanan terbaik untuk penerbangan umrah dan haji/seluruh pelanggan setia Garuda Indonesia,” tutur Tomy.

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra tegas menjawab singkat isu kerja sama codeshare untuk penerbangan haji dan umrah.

"Siapa bilang? Enggak mungkin lah kita kasih ke asing," ucap Irfan saat dikonfirmasi Kompas TV.

Baca Juga: Genjot Bisnis Kargo, Garuda Gandeng Wallenborn Transports Kirim Barang ke Eropa Via Jalur Darat

Beberapa waktu lalu, Irfan menyatakan Garuda sudah mengajukan proposal untuk membuka penerbangan umrah langsung tanpa transit.

"Kami sudah maju dengan proposal (penerbangan langsung). Sebaiknya, umrah (penerbangan) itu langsung," ujar Irfan.

Sebelumnya, Garuda sudah menjalin kerja sama codeshare dengan maskapai asal Uni Emirate Arab, Emirates. Kerja sama tersebut akan berlaku efektif mulai 2 Januari 2022. Nantinya, penumpang Garuda Indonesia akan mendapatkan kemudahan akses ke berbagai destinasi yang dioperasikan oleh Emirates.

Diantaranya Dubai, Bahrain, Moskow, Johannesburg, Kairo, London dan Manchester.

Baca Juga: Pertamina Temukan Cadangan Minyak 20 Juta Barel di Kepulauan Seribu

Sebaliknya, penumpang Emirates yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia melalui Jakarta, dapat menikmati layanan penerbangan lanjutan ke berbagai destinasi prioritas di Indonesia seperti Denpasar, Surabaya, Makassar, Balikpapan , Manado, Medan, Padang , Solo.

Selain Emirates, Garuda juga sudah memiliki kerja sama codeshare dengan 23 mitra maskapai di seluruh dunia yang menghubungkan para penumpang Garuda Indonesia ke berbagai pilihan destinasi di seluruh dunia.

Yang terbaru, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Garuda tengah membidik kerja sama codeshare dengan Qatar Airways dan maskapai milik pemerintah Jepang, All Nippon Airways (ANA). 

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU