Soal Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Pengamat: Kebijakan Tepat
Bumn | 23 November 2021, 11:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah kalangan mendukung instruksi Menteri BUMN Erick Thohir yang memintan toilet-toilet di semua SPBU Pertamina tidak berbayar alias gratis.
Di antaranya yakni, pengamat transportasi Djoko Setidjowarno dari Masyarakat Transportasi Indonesia yang mendukung instruksi Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.
"Itu bagus, tapi harus bersih dan terawat toiletnya," ujar Djoko, Selasa (23/11/2021), seperti dikutip dari Antara.
Namun, Djoko mengaku tidak keberatan jika harus membayar saat menggunakan toilet umum di SPBU Pertamina asalkan toilet itu bersih, bagus dan dalam kondisi terawat dengan baik.
Masalahnya, ia terkadang mendapati adanya toilet SPBU yang masih melakukan pungutan bayaran kepada masyarakat kendati kondisi toilet itu dalam kondisi kotor, rusak dan kurang terawat.
"Sebetulnya toilet umum di SPBU Pertamina berbayar pun tidak apa-apa, asalkan toiletnya harus bersih, dalam kondisi bagus dan terawat baik. Kadang-kadang ada kotak berbayar tapi ternyata toiletnya tidak bersih, rusak dan kurang terawat," jelasnya.
Baca Juga: Ramai soal Pungli, Erick Thohir Tegaskan Toilet di SPBU Harus Gratis
Hal serupa juga dinyatakan oleh Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto.
Ia menilai instruksi Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kebijakan yang tepat karena dapat menarik minat publik untuk lebih menggunakan SPBU milik BUMN.
"Secara umum itu kebijakan yang bagus kalau memang toilet dan fasilitas umum lainnya di SPBU-SPBU milik BUMN baik yang berlokasi di rest area maupun non-rest area akan lebih bagus jika digratiskan, sehingga mungkin juga akan lebih menarik minat masyarakat untuk lebih menggunakan SPBU-SPBU dari pemerintah," ujar Eko.
Ia juga memberi catatan, jika toilet-toilet di SPBU Pertamina tersebut digratiskan, maka perlu dipastikan pula aspek kebersihan dan perawatannya agar tetap terjaga.
"Bagaimanapun yang namanya fasilitas publik rentan terhadap kerusakan, sehingga biaya pemeliharaan dan kebersihannya juga perlu diperhitungkan seandainya toilet-toilet di SPBU akan digratiskan," kata Eko.
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku heran saat mendapati adanya kisaran biaya Rp2.000 sampai dengan Rp4.000 bagi masyarakat umum yang menggunakan toilet umum SPBU Pertamina.
Hal ini ditemuinya saat melakukan sidak di sebuah SPBU yang berlokasi di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur. Videonya soal toilet berbayar itu pun viral di media sosial.
Erick Thohir pun kemudian meminta kepada direksi Pertamina agar seluruh toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan pihak swasta bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.
Baca Juga: Terkait Soal Toilet SPBU yang Disebut Kenakan Pungli Rp2.000, Pertamina Buka Suara
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara