> >

Gonta Ganti Aturan PCR, Pakar: Manajemen Tiktok, Belum Diketik Sudah Diketok

Ekonomi dan bisnis | 3 November 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi tes polymerase chain reaction (PCR). (Sumber: Kompastv/Ant)

“Kita mau melakukan Tes PCR bagi masyarakat, jadi terkesan ini seolah-olah bisnis padahal itu prosedur standar yang harus dilakukan. Kita jadi kembali bekerja extra untuk meyakinkan masyarakat lagi tentang pengendalian pandemi,” sambung Masdalina dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Wakil Ketua  Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menambahkan, karut marutnya kebijakan tes PCR akan menjadi agenda Komisi IX minggu depan untuk melakukan evaluasi penanganan pandemi dari berbagai aspek, diantaranya termasuk tes PCR, vaksinasi dan sebagainya.

“Memang yang belakangan terjadi adalah kontoversi harga PCR beserta berbagai dinamika yang terjadi sampai saat ini. Ini yang harus dijelaskan, sehingga harga pcr jangan sampai membuat publik meragukan atau mencoba menghindari tes PCR sebagai metode yang paling baik sebenarnya dalam langkah pengetesan virus Covid-19 seseorang,” terangnya.

Ia berharap perdebatan ini, tidak boleh mengurangi substansi dari alasan tes pcr ini harus dilakukan. Namun, pihaknya tentu akan mendalami terkait banyak hal termasuk kontoversi Tes PCR ini.

“Kemarahan publik ini perlu diredam dengan penjelasan pemerintah serta pihak terkait, termasuk pengusah lab dan alat kesehatan. Terangkan saja struktur harga PCR kepada publik, sehingga publik mendapat kejelasan,” tuturnya.

Baca Juga: KSP Bantah Ada Kepentingan Pengusaha di Balik Kebijakan Tes PCR Jadi Syarat Pelaku Perjalanan

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU